Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Jokowi Moto GP Superbike World Superbike

    Jokowi: Jangan Sampai Insiden Superbike Terulang Saat MotoGP - CNBC Indonesia

    2 min read

     

    Jokowi: Jangan Sampai Insiden Superbike Terulang Saat MotoGP

    Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
    News
    13 January 2022 17:30
    Presiden Jokowi tiba di Sirkuit Mandalika. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
    Foto: Presiden Jokowi tiba di Sirkuit Mandalika, NTB, Kamis (13/1/2022). (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak ingin lagi ada persoalan minor yang membuat pelaksanaan MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) terganggu.

    Pernyataan Jokowi merujuk pada kasus pembongkaran secara ilegal boks kargo berisi motor tim pabrikan Ducati di Sirkuit Mandalika, pada awal November 2021 lalu.

    "Jangan sampai isu kecil di Superbike ada kesalahan dalam membongkar logistik tanpa seizin tim sehingga jadi suaranya jadi ke arah yang negatif," tegas Jokowi saat memimpin rapat terbatas di NTB, Kamis (13/1/2022).

    Khusus pembenahan di dalam sirkuit, Jokowi meminta agar perbaikan sejumlah fasilitas dipastikan aman. Jokowi bahkan sempat menggarisbawahi mengenai sistem drainase sirkuit.

    "Kemarin agak bermasalah meski ini dikerjakan sistem drainase. Kalau ada curah hujan yang tinggi. Jangan nanti ada alasan cuaca hujan ekstrem, enggak siap sistem drainase kita," tegasnya.

    "Kemudian, pembangunan tribun penonton, jangan mepet-mepet, lebih cepat lebih baik. Cek betul kesiapan kebutuhan listrik, dan mengenai relokasi keluarga yang masih ada di dalam kawasan," tegasnya.

    Selain itu, Jokowi ingin agar pembenahan fasilitas pendukung menuju Mandalika juga dapat diselesaikan dalam waktu cepat. Mulai dari penataan jalan, penghijauan kawasan, hingga pelebaran jalan.

    "Saya lihat homestay maupun warung penjualan souvenir warung berjualan makanan semuanya agar bisa diupgrade sehingga wajah Mandalika saat MotoGP berubah," katanya.

    Komentar
    Additional JS