Insiden Mengerikan, Ganda Putra Terbaik Indonesia Ini Nyaris Adu Jotos di India Open Gara-gara Ini By HALOYOUTH

 

Insiden Mengerikan, Ganda Putra Terbaik Indonesia Ini Nyaris Adu Jotos di India Open Gara-gara Ini

By

Nahrul Muhilmi

haloyouth.pikiran-rakyat.com

4 min

Mohammad Ahsan-Hendra dan Herry Ip /Instagram.com/@herry_ip/

HALOYOUTH - Gelaran turnamen India Open 2022 resmi telah berlangsung. Sebanyak tiga wakil Indonesia yang tetap mengikuti turnamen ini sedang berjuang untuk merebut gelar juara.

Seperti diketahui, Indonesia sebelumnya telah memiliki lima wakilnya untuk bermain di turnamen India Open 2022 yang sempat tertunda.

Dari kelima wakil tersebut yakni, Tommy Sugiarto di sektor tunggal putra, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sektor ganda putra, Fitriani dan Yulia Yosephine Susanto di sektor tunggal putri dan ganda putri.

Namun dua wakil Indonesia yakni Fitriani dan Yulia Yosephine Susanto telah menyatakan undur diri atau walkover jelang pertandingan berlangsung.

Sedangkan pada putaran pertama, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan sukses menaklukkan tuan rumah, Prem Singh Chouhan dan Rajesh Verma.

Pada gim pertama, kedua pasangan ini sama-sama adu kekuatan pertahanan. Namun Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan lebih tangguh dari wakil India hingga gim pertama sukses direbut dengan skor 21-18.

Pada gim kedua, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Ganda putra ranking dua dunia itu bermain semakin baik dengan mengkontrol bola dari setiap serangan lawannya, hingga skor berakhir di angka 21-10.

Atas kemenangan di babak 32 besar itu, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan berhak melaju ke babak 16 besar.

Namun tahukah kamu badminton lovers, berbicara turnamen India Open, ganda putra terbaik Indonesia pernah mengalami insiden yang cukup menggangu pada turnamen ini.

Hal itu terjadi saat turnamen India Open 2017, saat Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan wakil Denmark

Saat itu Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo berhadapan dengan pasangan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang melawan ganda putra Denmark di babak semifinal India Open 2017 itu sempat terlibat adu kehebatan.

Bahkan Kevin Sanjaya juga kerap menunjukkan aksi tengilnya kepada Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

Kevin Sanjaya saat itu membuat Mads Conrad naik pitam lantaran tingkah tengilnya dengan berpura-pura memukul bola, padahal bola tersebut sudah jelas keluar dari garis lapangan.

Kedua pemain ini juga terkadang berteriak dan saling ngotot ketika shuttlecock masuk ke area lawan. Namun hal tersebut merupakan hal yang biasa terjadi.

Perang psikologi antara Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding juga dianggap wajar oleh asisten pelatih ganda putra, Aryono.

Lantaran aksi yang dilakukan oleh anak didiknya itu pun tidak di permasalahkan oleh wasit saat itu.

Namun ketika pertandingan selesai, Mads Conrad yang usai bersalaman dengan Kevin Sanjaya justru terlihat menarik tangan Kevin Sanjaya dan mendekatinya.

Mads Conrad tampak mengatakan sesuatu dan membuat mata Kevin Sanjaya mendelik, dan Mads Conrad pun melanjutkan pembicaraannya hingga berbalik arah menyalami wasit.

Meski demikian, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo pun sukses melaju ke babak final usai mengalahkan pasangan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding harus mengakui kehebatan pasangan The Minions usai melakoni tiga gim langsung dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-9.

Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon pun memastikan terciptanya all Indonesian final di ajang India Open Super Series 2017, setelah menyusul Angga Pratama dan Ricky Karanda Suwardi ke babak final.***

Baca Juga