Jalannya pertandingan 

Pertandingan baru berjalan 4 menit saat Theo Hernandez nyaris menjebol gawang AS Roma dengan tendangan volinya. 

Peluang emas Hernandez mentah setelah kiper AS Roma, Rui Patricio, bisa mengamankan bola. 

Namun, AS Roma tidak bisa langsung bernapas lega. Wasit Daniele Chifi memberikan penalti ke tuan rumah pada menit ke-7.

Tinjauan video assistant referee (VAR) menunjukkan Tammy Abraham melakukan handsball saat menghindari kontak dengan bola.

Olivier Giroud yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan Rui Patricio dengan sepakan kaki kanan. 

Bola meluncur ke sisi kiri gawang AS Roma setelah Rui Patricio terkecoh oleh gerakan Giroud dan ia "membuang" badannya ke sisi kanan gawang. 

Catatan dari Opta menunjukkan bahwa lima gol Giroud di Liga Italia musim ini semua tercipta di pertandingan kandang. 

Junior Messias kembali membuat suporter AC Milan bersorak gembira pada menit ke-16. 

Bermula dari peluang Olivier Giroud yang membentur tiang gawang AS Roma, Messias menyambar bola muntah dari dalam kotak penalti. 

Bola kembali sukses menembus gawang AS Roma untuk kedua kali. 

AS Roma nyaris memperkecil margin skor pada menit ke-24 lewat Nicolo Zaniolo saat menyambut umpan Tammy Abraham. 

Namun, Mike Maignan masih bisa menyelamatkan gawangnya. 

AC Milan pun nyaris menambah gol ketiga via Alessandro Florenzi lima menit kemudian. 

Seperti peluang Zaniolo, tembakan voli Florenzi pun mentah karena bola hanya melebar dari gawang AS Roma. 

Skor 2-0 untuk keunggulan AC Milan bertahan hingga laga melewati menit ke-30. 

Gol yang ditunggu-tunggu AS Roma datang pada menit ke-39 lewat Tammy Abraham.

Menyambut bola hasil sepak pojok, Pellegrini melepas tembakan dari luar kotak penalti. 

Tammy Abraham menyambut bola dan meneruskan ke gawang AC Milan tanpa dihalau oleh Mike Maignan.

Jalannya pertandingan sempat memanas jelang berakhirnya babak pertama.

Semua bermula dari pelanggaran terhadap Rade Krunic oleh Henrikh Mkhitaryan di dalam kotak penalti pada situasi sepak pojok, hingga Krunic terjatuh. 

Theo Hernandez membuang bola yang membuahkan protes dari Rick Kasdorp. 

Pertengkaran keduanya memancing para pemain lain dari kedua tim untuk ikut saling beradu mulut. 

Suasana intens masih menyelimuti pemain kedua tim memasuki masa injury time. 

Zaniolo dijatuhkan di kotak penalti oleh Sandro Tonali dan memprotes Daniele Chifi untuk meminta penalti. 

Namun, Chifi mengabaikan protes tersebut karena menilai itu bukan pelanggaran. 

Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama berakhir. 

Memasuki babak kedua, AS Roma masih berusaha mengatasi ketertinggalan. 

AC Milan pun tetap menekan. Brahim Diaz nyaris menambah keunggulan timnya.

Apes, gol ketiga yang dinantikan AC Milan buyar karena bola hanya menghantam mistar gawang AS Roma. 

Tammy Abraham ganti kembali mengganggu ketenteraman gawang Mike Maignan lewat tembakannya pada menit ke-59. 

Maignan masih bisa menyelamatkan bola. 

Lini depan AC Milan tidak kalah sibuk. Brahim Diaz kembali membuat peluang emas pada menit ke-67. 

Lagi-lagi, bola tembakannya menyambut umpan Olivier Giroud melayang hingga ke belakang gawang Rui Patricio. 

Nasib serupa menimpa kans yang diciptakan Junior Messias setelah peluangnya hanya melambung ke atas mistar gawang tim tamu. 

Keunggulan AC Milan bertahan hingga laga memasuki menit ke-70. 

AS Roma lalu harus bermain dengan 10 orang. 

Rick Karsdorp diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua menyusul pelangaran terhadap Theo Hernandez. 

AC Milan meraih gol ketiga mereka pada menit ke-82 lewat dua aksi pemain pengganti. 

Pemain senior AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, memantulkan bola ke Rafael Leao, yang meneruskan dengan tembakan untuk menaklukkan Rui Patricio. 

Nasib apes AS Roma di kandang Milan semakin bertambah setelah mereka harus bermain dengan sembilan orang. 

Gianluca Mancini diusir wasit setelah melanggar Rafael Leao di zona terlarang. 

Wasit pun memberikan penalti kedua untuk AC Milan. 

Namun, Zlatan Ibrahimovic yang maju sebagai penendang gagal memanfaatkan momentum. 

Sepakannya dibaca dengan jitu oleh Rui Patricio yang bisa memblok arah bola.

Laga pun berakhir 3-1 untuk kemenangan AC Milan. 

Stefano Pioli sukses mengikuti jejak mantan pendahulunya, Fabio Capello.

Capello tercatat berhasil mendampingi Milan meraih tiga kemenangan beruntun atas Roma pada 1996.

AC Milan 3-1 AS Roma (Olivier Giroud 8'-pen, Junior Messias 17', Rafael Leao 82'- Tammy Abraham 39')

SUSUNAN PEMAIN

AC Milan: 16-Mike Maignan; 25-Alessandro Florenzi (14-Andrea Conti 78'), 46-Matteo Gabbia, 20-Pierre Kalulu, 19-Theo Hernandez; 8-Sandro Tonali, 33-Rade Krunic (41-Tiemoue Bakayoko 64'); 30-Junior Messias, 10-Brahim Diaz (27-Daniel Maldini 87'), 56-Alexis Saelemaekers (17-Rafael Leao 64'); 9-Olivier Giroud (11-Zlatan Ibrahimovic 78') 

Pelatih: Stefano Pioli 

AS Roma: 1-Rui Patricio; 23-Gianluca Mancini, 6-Chris Smalling, 3-Roger Ibanez; 2-Rick Karsdorp, 77-Henrikh Mkhitaryan, 17-Jordan Veretout (64-Felix Afena-Gyan 71'), 7-Lorenzo Pellegrini (92-Stephan El Shaarawy 76'), 5-Matias Vina (4-Bryan Cristante 78'); 22-Nicolo Zaniolo, 9-Tammy Abraham (14-Eldor Shomurodov 76')

Pelatih: Jose Mourinho

Wasit: Daniele Chifi