Dirtek: Mesut Ozil Perlu Pendamping Sepadan di Rans
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fvisual%2F2021%2F12%2F30%2Frans-cilegon-melaju-ke-babak-final-liga-2-2_169.jpeg%3Fw%3D360%26q%3D90)
Direktur Teknik Rans Cilegon United Bambang Nurdiansyah menilai wacana perekrutan Mesut Ozil sebagai hal positif, sehingga harus dipersiapkan pemain pendamping mantan bintang Real Madrid itu.
Pemilik saham mayoritas Rans Cilegon United Raffi Ahmad yang mengatakan bakal mendatangkan Ozil. Raffi bahkan mengklaim telah menjalin komunikasi dan pemain bersangkutan telah memberi isyarat minat.
"Saya tidak berandai-andai ya, karena itu baru berita. Saya tidak tahu persis, tapi seandainya itu benar, saya pikir bagus untuk industri sepak bola Indonesia, sehingga sepak bola kita menarik lagi," kata Bambang, Rabu (12/1).
"Tetapi perlu disiapkan juga, terutama di Rans, siapa pendamping dia, pemain-pemain yang akan bermain bersama Ozil. Jangan juga nanti Ozil sendiri main bolanya, karena teman-temannya tidak bisa menunjang dengan baik," ucap Bambang menambahkan.
Dalam pandangan mantan pelatih Persija ini, salah satu sisi positif jika Rans mendatangkan Ozil adalah, menjadi acuan klub Liga 1 lain mendatangkan pemain bintang.
"Sisi bisnisnya juga menarik. Jadi ramai lagi. Ini baru berita saja katanya Persib sudah berencana mendatangkan siapa [bintang dunia]. Ini sudah menarik. Sepak bola tidak bisa dipisahkan dengan industri," ujarnya.
Pelatih yang biasa disapa Banur ini juga sudah memikirkan tim usia muda sebagai basis pembinaan klub. Rans dipastikan akan membentuk U-21, U-19, U-16, dan tim putri. Tim ini yang akan tampil di Elite Pro Academy (EPA).
Kehadiran pemain bintang dunia sekelas Ozil, diyakini Bambang akan memberi dampak positif kepada pemain binaan Rans. Setidaknya pemain muda jadi punya model acuan langsung yang bisa ditiru jalan suksesnya.
"Kebetulan, elite pro itu salah satu pemikirnya itu saya. Jadi saya, Danurwindo, Emral Abus, waktu itu masih ada asistennya Luis Milla, Ganesa, dan Mundari. Kita bikin di Yogyakarta waktu itu," kata Bambang.
"Kalau ditanya konsep pembinaan untuk Rans, saya sudah tahu karena salah satunya saya yang bikin. Konsepnya pasti kami ada seleksi, kan ada U-21, U-18, dan U-16, juga tim putri. Mungkin saja akan fokus ke situ," ujarnya.
Komentar