AKURAT.CO, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan blak-blakan soal dana operasional sepak bola Indonesia di tengah pandemi COVID-19. Pria yang akrab disapa Iwan Bule mengakui bahwa pihaknya banyak tombok demi menggulirkan kembali kompetisi.

Dunia sepak bola Indonesia sempat mati suri semenjak pandemi virus corona terjadi. Liga Indonesia baru mulai bergulir lagi pada 2021 lalu.

Mochamad Iriawan tak bisa menampik keprihatinan dalam hatinya ketika melihat kompetisi sepak bola mandeg. Alhasil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berupaya menggulirkan kembali kompetisi meskipun harus berjalan di tengah keterbatasan.

Bahkan Mochamad Iriawan mengaku jika PSSI harus tombok demi menjalankan protokol kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh Iwan Bule dalam podcast bersama Deddy Corbuzier.

"PSSI tombok juga selama Corona ini. Dahulu waktu sponsor masih lancar itu tidak ada dana yang harus dialokasikan untuk tes antigen dan PCR," ujar Iwan dilansir dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (19/01/22).

"Tetapi kan sekarang mutlak itu makanya kita sampai tombok, cuma ya kita berupaya untuk itu. Daripada tidak bergulir sama sekali kan kasihan," sambungnya lagi.

Lebih lanjut Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa PSSI ini tidak berada di bawah Menpora. Meski demikian, PSSI tetap mendapat sokongan dana dari pemerintah.

"Pak Jokowi ini perhatian di Timnas. Selama dua tahun ini benar-benar diperhatikan. Lumayan besar bantuannya, tahun kemarin aja sampai sekitar 50 M. Bantuan itu diulang sampai beberapa kali untuk kebutuhan Timnas," kata Iwan Bule.

Liga Indonesia Bergulir Lagi

Berkat kerja keras dari PSSI, Liga Indonesia mulai bergeliat kembali. Untuk Liga 2 dan Liga 3 sudah dilangsungkan hingga tuntas. Sementara itu Liga 1 sudah memasuki putaran ke-4.

Pulau Dewata Bali menjadi venue untuk menggulirkan putaran ke-4 Liga 1. Sementara itu agenda Timnas Indonesia juga berjalan dengan lancar.

Skuad Garuda baru saja menyabet gelar runner-up di Piala AFF 2020. Setelah ini beberapa agenda Timnas Indonesia selanjutnya seperti FIFA Match Day hingga SEA Games dan Asian Games jadi tantangan selanjutnya.[]