HALOYOUTH - Kabar mengejutkan datang usai ramainya polemik bonus untuk para tim Piala Thomas yang telah berhasil membawa pulang piala.

Sebelumnya salah satu pebulutangkis sektor tunggal putra, Jonatan Christie sempat menyinggung bonus yang tak kunjung turun dari pemerintah.

Pasalnya, tim Piala Thomas Indonesia saat itu hanya mendapatkan bonus dar salah satu pengusaha beras sebagai bentuk apresiasinya.

Usai berlarut polemik tersebut, akhirnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya menurunkan sebuah bonus.

Namun ternyata bonus tersebut tidaklah menyasar kepada atlet yang sukses merebut Piala Thomas 2020, sebagaimana diketahui saat Kemenpora yang melakukan seremoni pemberian bonus kepada
sejumlah insan bulutangkis yang meraih prestasi, pada Senin 27 Desember 2021 kemarin.

Meski demikian, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna pun meluruskan bahwa penghargaan yang diterima dari Kemenpora itu tidaklah khusus untuk tim Piala Thomas saja.

"Jumlah apresiasi (bonus) yang diberikan Kemenpora tersebut disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," ujarnya Agung Firman sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara pada 29 Desember 2021.

Selain itu, bonus yang berasal dari Kemenpora tersebut tidaklah fokus hanya untuk tim Piala Thomas saja, melainkan juga akan diberikan sebuah penghargaan bagi para pebulutangkis yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Atlet yang mendapatkan bonus tersebut yaitu Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 sektor ganda putri.

Bonus Kemenpora juga tidak secara khusus untuk tim Piala Thomas 2020, akan tetapi bonus tersebut akan digunakan untuk pembinaan juga.

Sebelum Kemenpora memberikan bonus, awalnya Jonatan Christie sempat menyentil pernyataan Menpora, Zainudin Amali yang menyatakan bahwa tidak ada bonus khusus bagi tim Thomas lantaran event tersebut dianggap tidak bergengsi.

Jonatan Christie pun tampak menyinggung pemerintah atas pernyataan Menpora yang menyebutkan bahwa Piala Thomas 2020 bukan event bergengsi.

Jonatan Christie tampak membandingkan pemerintah dan pengusaha beras yang bisa memberikan bonus tanpa melakukan gimmick.

“Terima kasih Pak Billy atas "APRESIASI" yang sangat luar biasa ini. Bahkan sudah cair langsung, dan gak perlu ada gimmick-gimmick," cuit Jojo.

Usai pernyataan ini pun Jonatan Christie sempat mendapatkan serangan dari buzzer hingga trending di Twitter akibat polemik bonus Piala Thomas.

Namun ternyata pebulutangkis unggulan Indonesia itupun mendapatkan dukungan dari para pecinta badminton lovers.

Ketua PBSI, Agung Firman pun menanggapi terkait dengan turunnya bonus dari Kemenpora baru-baru ini. Pihaknya mengaku akan tetap memberikan apresiasi pada tim Piala Thomas, pemain dan pelatih.

"Selain itu, juga ada alokasi untuk kegiatan rekrutment, pelatihan, pembinaan pemain, agar proses penciptaan para juara bisa terus berkelanjutan," ucap Agung Firman Sampurna.***