Blak-Blakan! Chelsea Ternyata Cuma Pilihan Keempat Romelu Lukaku - Goal
Blak-Blakan! Chelsea Ternyata Cuma Pilihan Keempat Romelu Lukaku

Setelah bikin gempar dengan bilang tidak bahagia dengan Thomas Tuchel, pemain 28 tahun itu kembali membikin kontroversi
Romelu Lukaku bikin pernyataan kontroversial lagi. Kali ini ia blak-blakan mengakui Chelsea bukan pilihan utamanya setelah memutuskan untuk meninggalkan Inter Milan musim panas ini.
Tuchel pun jengkel, ia menyebut pengakuan Lukaku sebagai "kegaduhan yang tak perlu", tetapi sang striker kembali membuat pernyataan yang bikin geleng-geleng kepala.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Italia, Lukaku mengaku tak puas dengan taktik yang digunakan bos Chelsea.
"Secara fisik, saya baik-baik saja, mungkin lebih baik dari sebelumnya. Setelah dua tahun di Italia, di mana saya bekerja keras di Inter bersama pelatih dan ahli gizi," ujar Lukaku kepada Sky Italia.
"Tetapi saya tidak bahagia dengan situasi [di Chelsea] dan ini normal. Sepertinya sang pelatih [Tuchel] memilih untuk bermain dengan sistem berbeda."
Wawancara tersebut memang direkam tiga pekan lalu, tetapi dirilis baru-baru ini, kurang dari 48 jam sebelum laga genting melawan Liverpool, Minggu (2/1) nanti.
Kini Lukaku menambahkan bahwa ia cuma menerima pinangan £98 juta Chelsea karena ia tidak bisa hijrah ke Barcelona, Real Madird, atau Bayern Munich.
"Musim panas kemarin saya meminta kontrak baru kepada petinggi Inter," imbuhnya.
"Saya bilang: 'Saya 28 tahun, saya ingin merencanakan hidup saya di Italia dengan kontrak baru... tetapi Inter menolaknya. Mungkin tidak mungkin secara ekonomi. Saya sulit menerima itu."
"Ada tiga tim di level teratas: Barcelona, Real, Bayern. Semua pemain memimpikan mereka, itulah kenyataannya. Saya pikir saya bakal hijrah ke salah satu klub itu setelah [dari] Inter."
"Itu tak terjadi dan saya bilang: cuma satu klub yang bisa saya bayangkan untuk saya, Chelsea."
"Musim panas kemarin saya tak membayangkan akan ke Chelsea sampai mereka benar-benar datang dengan tawaran."
"Saat Chelsea mengontak, itu adalah sebuah tantangan buat saya."
"Selain itu saya juga sangat kepikiran karena belum mendapatkan gelar Liga Primer Inggris selama delapan tahun [di sana]."
"Sulit menolak kesempatan kembali ke Liga Primer, ke klub yang saya dukung sejak kecil."