Ungkapan Kekesalan CEO PSIS Semarang seusai Kalah dari Persipura, Singgung soal akan Evaluasi Total
TRIBUNWOW.COM - CEO PSIS Semarang, Junianto langsung merespon kekalahan Laskar Mahesa Jenar atas Persipura Jayapura 1-2 di pekan ke-17 Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo Jawa Tengah.
Junianto membeberkan beberapa tindakan yang akan manajemen PSIS Semarang lakukan pada bursa transfer kedua Liga 1 2021.
Hal itu ia ungkapkan dalam unggahannya di Instagram pribadinya @anto_van_java pada Sabtu (11/12/2021).
Bos PSIS Semarang mengatakan akan melakukan evaluasi total hingga mendatangkan beberapa pemain baik lokal maupun asing pada bursa transfer kedua Liga 1 2021 yang akan dibuka 15 Desember mendatang.
Lebih lanjut, Junianto juga turut memberikan sorotannya terhadap fisik pemain PSIS Semarang yang sangat kedodoran pada babak kedua.
"Permainan terburuk sepanjang paruh kompetisi. Evaluasi total... fisik kedodoran banget , 45 menit awal dah unggul babak ke 2 pasti di kick balik ama lawan.. Wahyu agung akan datangkan pemain asing atau lokal ... Kita Siapkan playmaker atau striker tambahan asing atau lokal jeda kompetisi ini Gimana mau bersaing..?,gimana indosiar mau liput live..?,gimana mau segera IPO..?" tulis Junianto.
Ungkapan kekesalan tersebut turut dibalas manajer PSIS Semarang yang juga putra dari Junianto, Fardhan Nandana.
Sang putra membalas unggahan Junianto dengan meminta sang ayah bersabar dan tak turut emosi dalam menyikapinya.
Bahkanmanajer muda PSIS Semarang tersebut turut menambahkan kelakar jenaka #ebesout jika sang ayah gagal mengendalikan emosinya.
"Sabar bes @anto_van_java ojo emosi, takutnya jarang emosi klu emosi #EBESOUT," balas @farna.ndana dalam kolom komentar unggahan Junianto.
Baca juga: Bukti Performa PSIS Semarang Menurun di Babak Kedua: 2 Kali Kalah dan 1 Kali Menang Kontroversi
Baca juga: Bukan PSIS dan PSS Sleman, Winger Milik PSCS Cilacap Kasim Botan Justru Dekat ke Persita Tangerang
Panser Biru Tuntut 5 Poin kepada Manajemen PSIS Semarang
Tak hanya CEO PSIS Semarang yang beberkan kekesalannya seusai Laskar Mahesa Jenar tunduk 1-2 atas Persipura Jayapura.
Suporter fanatik PSIS Semarang, Panser Biru juga turut berikan reaksinya dengan membeberkan 5 tuntutan kepada manajemen Laskar Mahesa Jenar.
Dikutip TribunWow.com dari akun offisial @PanserBiruTweet, salah satu basis suporter PSIS Semarang tersebut menuntut setidaknya ada 5 poin untuk direalisasikan imbas kekalahan Laskar Mahesa Jenar atas Persipura Jayapura.
Dalam tuntutannya, Panser Biru menuliskan beberapa poin yang dianggap menjadi kelemahan dari PSIS Semarang pada putaran pertama.
Tak hanya itu, salah satu basis suporter PSIS Semarang tersebut juga meminta kepada manajemen untuk bergegas mendatangkan pemain sesuai dengan kebutuhan.
Bahkan Panser Biru juga memberikan garis bawah terkait pemain yang akan didatangkan setidaknya pemain bintang yang bisa membawa perubahan ke dalam tim PSIS Semarang.
Mengingat sebelumnya, PSIS Semarang telah merekrut sosok Brian Ferreira di awal Liga 1 2021, namun justru sang pemain tak banyak berikan kontribusinya.
Selain itu, Panser Biru juga meminta kepada pihak manajemen untuk mampu menjelaskan terkait tupoksi atau peran dari Direktur Tekni PSIS Semarang, Ian Gillan.
Terlebih, Panser Biru juga beranggapan bahwa Ian Gillan sebenarnya lebih pantas untuk mengarsiteki PSIS Semarang dibandingkan pelatih Laskar Mahesa Jenar saat ini, Imran Nahumarury.
Selanjutnya, Panser Biru juga menyoroti para pemain yang dianggap tidak berkontribusi untuk dilepas pada bursa transfer kedua Liga 1 2021.
Panser Biru menjelaskan mereka ingin melihat para pemain yang berlaga untuk PSIS Semarang dengan hati dan bukan untuk main-main.
Pada akhir surat tuntutannya, Panser Biru membeberkan akan bersikap lebih tegas jika manajemen PSIS Semarang tak menanggapi tuntutan tersebut dengan melakukan aksi demo besar-besaran.
Berikut TribunWow.com beberkan 5 poin yang diminta Panser Biru kepada manajemen PSIS Semarang:
SURAT TUNTUTAN DARI PANSER BIRU KE MANAJEMEN PSIS SEMARANG
"1. Evaluasi keseluruhan tim terutama tim kepelatihan yang di pegang "Imran Nahumarury" melihat segi fisik dan permainan yang menurun pada babak ke 2 di beberapa pertandingan terakhir.
2. Bursa transfer pada pertengahan musim mendatangkan pemain yang sesuai kebutuhan, minimal bintang yang bisa membawa perubahan dalam tim PSIS
3. Suporter meminta kejelasan peran Dirtek (Direktur Teknik) dalam tim PSIS. Suporter menilai bahwa Coach Ian lebih pantas menjadi pelatih kepala
4. Kami menuntut pembenahan komunikasi antara jajaran manajemen, pelatih, dan pemain untuk terciptanya visi bermainyang lebih baik dan kami meminta jajaran manajemen maupun pelatih untuk melakukan evaluasi total kepada pemain yang kurang berkontribusi untuk tim
5. Kami (PANSER BIRU) menuntut adanya ruang komunikasi bagi kami dalam pembenahan tim PSIS Semarang karena sejatinya suporter adalah pewaris utama dalam sebuah tim. Kami suporter menginginkan pemain yang bermain dengan hati bukan sekedar untuk main-main.
Jika tuntutan kami ini tidak di penuhi ataupun tidak ada jawaban dari manajemen PSIS kamu akan melakukan aksi demo besar-besaran.
DARI KAMI YANG MENCINTAIMU SEPENUH HATI
SALAM LOYAL TAPI PINTAR
PANSER BIRU," isi surat tuntutan Panser Biru kepada manajemen PSIS Semarang pada Minggu (12/12/2021).
Selain itu, Panser Biru juga secara langsung menyampaikan aspirasinya yang dikutip TribunWow.com dari Instagram @serdadumerahputih_1945.
Tak hanya itu, nampak dalam unggahannya Panser Biru memasang spanduk bentuk protes kepada manajemen PSIS Semarang.
Instagram @persipurapapua1963 dan @psisfcofficial
Skuad Persipura Jayapura (kanan) dan PSIS Semarang (kanan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar