Timnas Indonesia Bikin Mati Kutu Yaman Dan Terbang Ke Piala Asia Pada 15 Oktober 2004
Football5Star.com, Indonesia – Timnas Indonesia tampil apik dan sukses melaju ke Piala Asia 2024 usai bikin Yaman mati kutu, 15 Oktober 2003. Kala itu hasil imbang 2-2 lawan Yaman cukup bagi Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia.
Dalam laga di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Indonesia memulai pertandingan dengan sulit. Mereka kejebolan oleh gol cepat Yaman melalui titik putih ia Adel Al-Salimi saat laga baru berusia satu menit.
Akan tetapi, skuat Garuda bangkit melalui menit ke-12 melalui Eduard Ivakdalam. Bahkan, Ivakdalam membuat Indonesia sempat berbalik unggul 2-1 atas Yaman di Jeddah. Sayang, gol Ali Al-Amki menit ke-56 saat itu sukses bikin Indonesia gagal menang.
Kendati demikian, hasil 2-2 itu sudah cukup bagi timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2004. Hal ini sempat bikin bangga mantan manajer timnas, Andi Darussalam.
“Perjuangan kami sangat luar biasa. Saya mengucapkan terima kasih atas perjuangan para pemain serta doa yang dipanjatkan oleh seluruh pendukung Indonesia di mana pun kalian berada,” ungkap Andi dikutip dari Tabloid BOLA edisi 17 Oktober 2003.
Hasil Timnas Indonesia
Saat itu, Timnas Indonesia sejatinya masuk grup sulit. Mereka berada di Grup C bersama Arab Saudi, Yaman, dan Bhutan. Namun anak asuh Ivan Kolev justru tampil istimewa.
Kala itu, babak kualifikasi digelar dengan format dua putaran. Artinya masing-masing negara saling bersua dua kali dan digelar terpusat di Arab Saudi.
Indonesia saat itu memulainya dengan baik setelah menang 2-0 atas Bhutan lewat gol Kurniawan Dwi Yulianto dan Zaenal Arif. Pada laga kedua, Garuda kian beringas ketika hantam Yaman tiga gol tanpa balas berkat aksi Uston Nawawi yang kemas brace dan Zaenal Arif.
Akan tetapi, pada laga ketiga mereka digunduli oleh tuan rumah lima gol tanpa balas. Timnas Indonesia bangkit dengan menang 2-0 atas Bhutan, tahan imbang 2-2 Yaman, dan pada partai pamungkas kembali kalah telak dari Arab.
Meski demikian, sudah sedari hasil imbang lawan Yaman, Indonesia dipastikan lolos ke putaran final dengan poin 10, berselisih tiga angka dari Yaman. Jadi, hasil lawan Arab tak memengaruhi posisi pasukan Ivan Kolev.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar