jpnn.com, SINGAPURA - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dikenal sebagai sosok yang kaya strategi.

Sepanjang gelaran Piala AFF 2020, juru taktik asal Korea Selatan itu kerap memainkan strategi berbeda dari satu laga ke laga lainnya.

Publik kemudian menyebut Shin Tae Yong punya strategi 'bunglon'.

Ya, layaknya bunglon, strategi yang diterapkan pelatih 51 tahun itu acap kali berubah sesuai kondisi.

Dari fase grup hingga semifinal, Shin Tae Yong selalu membuat kejutan dalam starting line up.

Nama Evan Dimas yang sejatinya merupakan kapten tim, bahkan harus rela beberapa kali bermain dari bangku cadangan.

Publik pun bertanya-tanya, apa yang melatarbelakangi ayah dua orang anak itu sering memainkan strategi berbeda.

Rasa penasaran itu mungkin sedikit terjawab kala Shin Tae Yong melakukan konferensi pers jelang laga, Jumat (24/12).

Dia menyebut perlu merubah strategi untuk menyesuaikan lawan yang dihadapi. Jadi, jangan heran apabila Indonesia bisa bermain sangat ofensif, tetapi terkadang juga defensif.

"Pemilihan pemain tergantung taktik dan strategi yang akan saya pakai. Pastinya kebutuhan berbeda, tergantung siapa lawannya," tutur mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

Jadi, terjawab sudah, strategi 'bunglon' ala Shin Tae Yong tercipta sesuai dengan kebutuhan tim.

Yang jelas, kita semua berharap sihir dari Shin Tae Yong terus berlanjut dan membawa Garuda terbang tinggi.

Kini, pelatih kelahiran Yeongdeok, Korea Selatan itu tengah mempersiapkan Asnawi Mangkualam dan kolega untuk melawan Singapura di semifinal leg kedua Piala AFF 2020.

Bagi Sobat Negeriku yang ingin menyaksikan laga tersebut, bisa melalui saluran televisi RCTI dan live streaming Vidio.com pukul 19:30 WIB.(mcr15/jpnn).

Yuk, Simak Juga Video ini!