Setelah 10 Tahun, Kevin Cordon Turun Lagi di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021
Terjemahan
Arkhelaus Wisnu Triyogo
TEMPO.CO, Jakarta - Satu dekade setelah terakhir kali bermain di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Kevin Cordon kembali tampil bermodal hasil mengejutkan di Olimpiade Tokyo 2020. Penampilannya di London pada kejuaraan dunia tahun 2011 membuat pemain Guatemala itu mencuri perhatian setelah berhasil mengalahkan wakil Cina, Chen Long.
Setelah itu, Gordon mengilang. Penampilannya yang tak terduga hingga mencapat babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 membuatnya kembali menjadi nama yang harus diperhitungkan selama turnamen. “Saya tidak bertemu dengan pemain unggulan di babak pertama. Pelatih saya memberi tahu saya bahwa Momota tidak bermain dan itu membuat saya lebih percaya diri," kata dia dikutip dari BWF Badminton.
Meski berstatus sebagai pemain underdog, Cordon setidaknya bisa lolos hingga babak ketiga. "Sejujurnya, saya belum melihat undian turnamen. Saya tidak pernah melihat undian. Itu tidak masalah. Saya tahu saya akan melawan Kento Momota jika saya memenangkan babak pertama, tetapi sekarang terbuka bagi saya untuk mencapai 16 besar,” kata Cordon.
Mengikuti turnamen di Spanyol pun bukan hal asing untuk pemain berusia 35 tahun tersebut. Pada 2012, Cordon mendapat kesempatan untuk berlatih dengan tim nasional Spanyol. "Jadi rasanya seperti berada di rumah sendiri,” ujar pemain yang akan berpartisipasi di kejuaraan dunia keempat dalam kariernya.
ADVERTISEMENT
Kevin Cordon celebrates his win over Chen Long at the World Championships 2011. Doc. BWF.
“Mengalahkan Chen Long adalah hasil terbaik saya, dan kemudian saya mencapai perempat final dan memiliki kesempatan untuk bermain Lee Chong Wei dan Lin Dan. Mereka adalah idola saya. Lee Chong Wei luar biasa, dia membuat permainan terlihat sangat mudah."
Cordon meneruskan, “Saya tidak bermain di Kejuaraan Dunia setelah 2011. Saya mengalami cedera di lutut saya dan pergelangan kaki. Lingkungan di sini benar-benar berbeda, rasanya sangat menyenangkan. Setelah Olimpiade, pikiran saya berubah total. Jadi ini tentang bersenang-senang, mari kita lihat apa yang terjadi.”
Sejak Olimpiade pada Agustus-September, Cordon telah bermain di dua ajang bulu tangkis. Dia memenangkan Guatemala International Series dan tersingkir di babak kedua Welsh International. Kini, bermodal hasil di Olimpiade, ia bisa lebih optimistis menghadapi persaingan di BWF World Championships 2021.
"Mereka berpikir jika Kevin dapat melakukannya dengan baik di Olimpiade, mereka dapat melakukannya juga. Sebagian besar anak-anak ingin bermain bulu tangkis. Mereka meminta orang tua untuk membelikan mereka raket. Mereka bermain di jalanan dan di rumah mereka. Di Guatemala, bulu tangkis kini semakin digemari karena anak-anak ingin bermain. Sekarang saya di sini, saya bermain di Kejuaraan Dunia untuk mereka,” ujar Kevin Cordon.
Komentar