Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

    Prestasi Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF, Hanya Kalah dari China - Kompas

    13 min read

     

    Prestasi Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF, Hanya Kalah dari China - Kompas.com

    Dapatkan Aplikasi

    Dalam keterangan resmi mereka, PBSI sudah memutuskan tidak memberangkatkan seluruh pemain yang dijadwalkan mengikuti Kejuaraan Dunia 2021.

    "Keputusan menarik tim bulu tangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021 sudah disetujui oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna," kata Ketua Harian PBSI, Alex Tirta.

    Penyebaran varian baru virus Covid-19 Omicron yang tidak menentu khususnya di Eropa menjadi pertimbangan utama PBSI yang akhirnya memilih tidak mengirimkan atletnya.

    "Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," ungkap Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

    "Kami tidak mau mengambil resiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama."

    "Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," ucap Rionny menambahkan.

    Kiprah dan Catatan Prestasi Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF

    Dengan keputusan mundur ini, wakil Indonesia dipastikan tidak bisa mempertahankan gelar Kejuaraan Dunia BWF.

    Pada edisi terakhir di Basel, Swiss, pada 2019 lalu, Indonesia berhasil meraih satu medali emas BWF World Championship melalui ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

    Kejuaraan Dunia BWF sendiri merupakan satu dari turnamen bulu tangkis yang menyediakan jumlah poin terbanyak, selain Olimpiade.

    Pemenang Kejuaraan Dunia BWF akan mendapatkan status "juara dunia" dan meraih medali emas.

    Komentar

    Kejuaraan ini kali pertama digelar pada 1977 dan digelar setiap tiga tahun hingga 1983. Pada periode 1985-2005, Kejuaraan Dunia BWF diselenggarakan setiap dua tahun.

    Namun, sejak 2006, format penyelenggaraan kejuaraan kembali diubah menjadi setiap tahun dengan Kejuaraan Dunia BWF tidak digelar berbarengan dengan Olimpiade musim panas.

    Pengecualian terjadi tahun ini karena penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 mundur satu tahun karena pandemi Covid-19.

    Untuk urusan prestasi, China hingga saat ini masih menjadi negara tersukses di Kejuaraan Dunia BWF dengan total 66 medali emas yang mereka raih sejak 1983.

    Di bawah China ada Indonesia yang sejauh ini telah mengumpulkan 23 emas dari ajang BWF World Championship.

    Sementara itu, Denmark yang telah meraih 10,5 medali emas berada di tempat ketiga dalam daftar negara tersukses di Kejuaraan Dunia BWF.

    Untuk pencapaian pribadi, tiga legenda bulu tangkis dunia yakni Lin Dan (China), Zhao Yunlei (China), dan Park Joo-bong (Korea Selatan) dengan masing-masing lima medali emas adalah pebulu tangkis tersukses di Kejuaraan Dunia BWF.

    Dari Indonesia, pebulu tangkis dengan medali emas Kejuaraan Dunia BWF terbanyak adalah Hendra Setiawan dan Liliyana Natsir (4).

    Berikut adalah daftar pemain dan negara tersukses di Kejuaraan Dunia BWF.

    Daftar Pemain dengan Medali Emas Terbanyak

    PemainNegaraSektorTotal
    Lin DanChinaMS5
    Park Joo-bongKorea SelatanMD5
    Zhao YunleiChinaWD 2, XD 35
    Cai YunChinaMD4
    Fu HeifengChinaMD4
    Gao LingChinaWD 3, XD 14
    Hendra SetiawanIndonesiaMD4
    Liliyana NatsirIndonesiaXD4
    Zhang NanChinaMD 1, XD 34
    Carolina MarinSpanyolWS3
    Ge FeiChinaWD 2, XD 13
    Guan WeizhenChinaWD3
    Han AipingChinaWS 2, WD 13
    Huang SuiChinaWD3
    Kim Dong-moonKorea SelatanMD 1, XD 23
    Li LingweiChinaWS 2, WD 13
    Lin YingChinaWD3
    Mohammad AhsanIndonesiaMD3
    Yu YangChinaWD3

    Catatan: *Daftar pemain untuk peraih tiga medali emas atau lebih.

    Daftar Negara Tersukses di Kejuaraan Dunia BWF

    NegaraJumlah Medali Emas
    China66
    Indonesia23
    Denmark10,5
    Korea Selatan10
    Jepang6
    Spanyol3
    Inggris2,5
    India1
    Swedia1
    Thailand1
    Amerika Serikat1
    Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
    Aktifkan Notifikasimu
    Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya
    Aktifkan
    Komentar
    Additional JS