Piala Liga Inggris: Liverpool Singkirkan Leicester lewat Adu Penalti

Liverpool tampil luar biasa saat menghadapi Leicester City di perempatfinal Piala Liga Inggris. Tertinggal dua gol duluan, The Reds akhirnya lolos lewat adu penalti.
Liverpool menurunkan tim lapis keduanya dan cuma meninggalkan Tyler Morton serta Jordan Henderson, sebagai anggota starter saat menghadapi Tottenham Hotspur akhir pekan kemarin.
Mengandalkan Billy Koumetio dan Joe Gomez di lini belakang, Liverpool mudah saja diobrak-abrik oleh Leicester. Baru lima menit laga berjalan, Patson Daka sudah punya kans bikin gol, tapi Caoimhin Kelleher bisa menepisnya di sudut sempit.
Gawang Kelleher bobol pada menit kesembilan ketika Alex Oxlade-Chamberlain kehilangan bola di tengah. James Maddison merebutnya dan mengoper kepada Vardy yang berlari di sisi kanan kotak penalti.
Vardy menaklukkan Koumetio dan melepaskan sepakan ke tiang jauh gawang Kelleher. Empat menit berselang, gawang Liverpool bobol lagi dan lagi-lagi blunder pemain jadi penyebabnya.
Bola direbut dengan mudahnya oleh pemain Leicester dan langsung diberikan kepada Daka yang menusuk ke sisi kiri. Umpan tarik diberikan kepada Vardy yang menaklukkan satu sebelum mencocor bola ke gawang.
Liverpool memangkas skor jadi 1-2 pada menit ke-19 lewat Chamberlain. Kostas Tsimikas memberikan umpan silang kepada Neco Williams di sisi kanan, yang langsung mengopernya kepada Roberto Firmino.
Firmino menggulirkan bola ke arah Chamberlain yang menembak bola di tepi kotak penalti dan mengarah ke pojok kanan gawang Kasper Schmeichel.
Leicester nyaris menciptakan gol di menit ke-25 andaikan Kelleher tak menepis bola tembakan Maddison di tiang dekat. Vardy juga punya kesempatan di menit ke-32 usai mengecoh Morton dan menembak, meski bisa diadang Kelleher.
Tapi, Kelleher tak bisa menghalau bola sepakan jarak jauh Maddison dari jarak 25 yard yang masuk ke pojok atas gawangnya. Leicester memimpin 3-1 atas Liverpool di menit ke-33.
Di menit ke-38, blunder Gomez nyaris berujung gol keempat Leicester ketika Vardy merebut bola dan mencungkil melewati Kelleher. Beruntung tiang gawang menyelamatkan Liverpool.
Masuk di babak kedua, Liverpool yang tertinggal dua gol coba mencetak gol secepatnya. Diogo Jota, Ibrahima Konate, dan James Milner dimainkan. Adanya Jota membuat lini serang Liverpool jadi lebih hidup.
Tapi, Leicester sudah bermain lebih dalam sehingga sulit ditembus. Jota baru bisa membuat gol pada menit ke-68 ketika Takumi Minamino merebut bola liar di pertahanan Leicester.
Minamino mengopernya kepada Jota yang langsung menembak dari jarak dekat ke gawang Schmeichel untuk membuat skor jadi 2-3.
Liverpool kembali bersemangat mengejar ketertinggalan dan Janik Vestegaard sampai dua kali mengadang bola hasil sepakan Kostas Tsimikas pada menit ke-72.
Sementara itu, Schmeichel harus jatuh bangun menepis bola tandukan Jota di menit ke-82 dari dekat. Leicester sepertinya di ambang lolos sebelum Minamino memaksa laga lanjut ke adu penalti lewat golnya di menit ke-95!
James Milner mengirimkan umpan silang yang gagal disapu Wilfried Ndidi dan Minamino menerimanya. Sempat menahan bola sejenak, Minamino menaklukkan Schmeichel dari jarak dekat untuk membuat skor 3-3.
Laga harus ditentukan lewat adu penalti. Dalam babak ini, empat dari lima penendang Liverpool sukses menunaikan tugasnya. Hanya Minamino yang gagal setelah sepakannya melambung.
Sementara dua penendang Leicester, Luke Thomas dan Ryan Bertrand, ditepis Kelleher. Liverpool menang 5-4 setelah sepakan Jota mengarah ke pojok kanan gawang Schmeichel.
Susunan pemain
Liverpool: Caoimhin Kelleher; Conor Bradley, Joe Gomez, Billy Koumetio, Kostantinos Tsimikas; Jordan Henderson, Tyler Morton, Alex Oxlade-Chamberlain; Takumi Minamino, Roberto Firmino, Neco Williams.
Leicester City: Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Caglar Soyuncu, Boubakary Soumare, Luke Thomas; Youri Tielemans, Wilfred Ndidi; James Maddison, Kiernan Dewsbury-Hall, Patson Daka; Jamie Vardy.
(mrp/yna)
0 Komentar