BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Valentino Rossi, mendapat penghargaan berupa piala berbentuk tapir setelah gantung helm pada tahun ini.

Valentino Rossi menyudahi karier panjangnya pada ajang balap motor grand prix pada 2021.

Pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP sontak menjadi perbincangan hangat.

Sebab, Rossi dipandang memiliki pengaruh besar dalam mempopulerkan MotoGP menjadi olahraga yang bisa diterima banyak kalangan.

"Saya menghidupkan emosi orang-orang normal," kata Rossi soal kesuksesannya menjadi salah satu olahragawan paling dikenal.

Pengemar Rossi yang identik dengan warna kuning bahkan masih mendominasi meski juara dunia sembilan kali itu tak pernah memenangi lomba sejak 2017.

Tidak butuh waktu lama bagi Rossi untuk mendapatkan apresiasi dari pencapaian besarnya sebagai pembalap.

MotoGP secara resmi memberikan status legenda kepada The Doctor pada malam penghargaan setelah balapan akhir musim di Valencia.

Dari negara asalnya, Italia, Rossi juga mendapatkan penghargaan.

Salah satunya adalah Tapiro d'Oro, piala Tapir Emas yang merupakan penghargaan satire dari acara televisi Stracia de Notiza.

Tapiro d'Oro merupakan penghargaan bernada sindiran/ejekan.

Dikutip dari GPOne, Rossi sudah mendapatkannya tujuh kali sepanjang kariernya.

Stracia de Notiza memiliki cara tersendiri untuk menyelamati Rossi atas kiprahnya di dunia balap motor.

Piala tapir yang diterima Rossi kali ini berbeda. Bukan tapir emas yang diterima Rossi melainkan tapir yang diselimuti berlian.

"Ini terlihat cantik dan elegan," kata Rossi ketika menerimanya di sela-sela acara EICMA, dilansir dari Gazzetta.it.

"Apakah Anda sudah pernah memberikannya kepada orang lain?" sambung Rossi berkelakar.

Valerio Stafelli selaku pembawa acara juga menyerahkan hadiah kursi dorong berwarna pink kepada calon bayi perempuan Rossi.

"Terlihat cantik, dengan tiga roda ini terlihat seperti sebuah motor," komentar Rossi, tampaknya masih memiliki hasrat kuat dengan balap motor.

Rossi sendiri menegaskan bahwa dia tidak akan berlama-lama berdiam di rumah. Kejuaraan lain sudah menantinya.

"Bagaimanapun saya akan berlomba dengan mobil balap, saya tentunya tidak pensiun sekarang," ucapnya lagi.

Rossi juga mendapatkan pertanyaan soal musuh bebuyutannya, Marc Marquez.

Sekarang sudah akur dengan sebagian rivalnya, Rossi masih belum bisa memaafkan Marquez atas insiden yang melibatkan mereka pada musim 2015.

Ditanya apakah Marquez senang karena dia sudah pensiun, Rossi menjawab singkat.

"Saya tidak bertanya kepadanya karena relasi kami berdua masih sedikit kaku," ucap Rossi.