Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, 6.000 Kursi Tak Terpakai By Kompas

 

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, 6.000 Kursi Tak Terpakai

By

Kompas Cyber Media Josephus Primus

kompas.com

2 min

AFP/NOEL CELIS

BEIJING, KOMPAS.com - Kemungkinan besar, sebanyak 6.000 kursi di Stadion Nasional Tertutup di Beijing tidak terpakai.

"Namun beberapa atau bahkan semuanya tidak dapat digunakan saat pandemi corona makin meluas," kata pejabat operasional stadion itu di Beijing, Lei Ming.

Hingga 60 hari menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, China masih menghadapi pandemi corona yang belum surut.

GETTY IMAGES via BBC INDONESIA

Lonjakan kasus Covid-19 di China menimbulkan keraguan terhadap pemerintah China dalam mempertahankan kasus nol Covid menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Media pemerintah China sendiri dalam laporan terkininya, Jumat (3/12/2021), menyebut bahwa penonton yang akan hadir langsung wajib mendapatkan vaksinasi penuh.

"Kemungkinan, para penggemar dilarang berada di sekitar arena laga jika kondisi dampak pandemi memburuk," kata pernyataan media tersebut.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

AP PHOTO/NG HAN GUAN

Sejumlah warga yang beberapa di antaranya memakai masker, menyeberang jalan di Beijing, China, Rabu (20/10/2021). Ibu kota China mulai menawarkan vaksin booster Covid-19, empat bulan sebelum Beijing dan wilayah sekitarnya menggelar Olimpiade Musim Dingin.

China membuka kebijakan kehadiran penonton lokal pada Olimpiade Beijing tersebut.

Kebijakan ini berbeda dengan Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020.

Jepang menerapkan ketiadaan penonton sama sekali pada turnamen olahraga multicabang terakbar di dunia itu.

Sampai sekarang, kata Lei Ming, belum ada keputusan tentang jumlah penonton yang mendapat izin menyaksikan laga hoki es di stadiun itu.

VOA INDONESIA

Pengunjung mengambil foto patung figure skater dengan cincin Olimpiade di sebuah taman dekat markas besar Komite Penyelenggara Olimpiade Beijing (BOCOG) di Beijing, Kamis, 18 November 2021.

"Ini mengisyaratkan bahwa banyak hal bisa saja terjadi di kemudian hari," ucap Mei Ming.