Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home AFF Cup AFF Cup 2020 Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Malaysia

    Menpora Malaysia Singgung Pemain Naturalisasi di Piala AFF 2020 yang Kualitasnya Tak Beda Jauh - bolacom

    3 min read

     

    Menpora Malaysia Singgung Pemain Naturalisasi di Piala AFF 2020 yang Kualitasnya Tak Beda Jauh

    Gregah Nurikhsani

    pada 17 Des 2021, 05:00 WIB

    Diperbarui 17 Des 2021, 05:00 WIB

    Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu, menyebut kualitas pesepak bola lokal tak jauh berbeda dengan pemain naturalisasi Negeri Jiran, Guilherme de Paula. Ia membandingkan statistik di Piala AFF 2020.

    Ia memakai Muhammad Safawi Rasid dan striker Guilherme de Paula, yang bermain di Piala AFF 2020 di Singapura, sebagai acuan. Menurutnya, Safawi punya kualitas yang sama, bahkan cenderung lebih bagus.

    Menurut Ahmad Faizal, Safawi telah bermain selama 246 menit sejauh ini sementara De Paula telah tampil selama 119 menit, dengan Safawi telah mencetak empat gol dan De Paula belum melenceng dari sasaran.

    "Safawi Rasid memiliki 10 upaya ke gawang dibandingkan dengan dua oleh Guilherme de Paula. Adapun tembakan tepat sasaran, Safawi memiliki delapan dan De Paula dua. Untuk akurasi tembakan, Muhammad Safawi memiliki 80 (persen) dan De Paula 100 (persen)," ujarnya dikutip dari Bernama.

    "Jadi, kita bisa melihat pemain lokal kita sama bagusnya jika dibandingkan dengan pemain naturalisasi," katanya saat sesi tanya jawab di Dewan Rakyat, Kamis (16/12/2021).

    Fokus Kembangkan Talenta Lokal

    Ahmad Faizal juga mengatakan, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menunda proyek naturalisasi menyusul kinerja buruk tim di Kualifikasi Piala Dunia/Piala Asia 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Juni lalu.

    Dirinya menegaskan bahwa kementerian berkomitmen untuk fokus pada pengembangan olahraga di tanah air.

    "Untuk sepak bola, program pembangunan nasional merupakan inisiatif yang menitikberatkan pada pembinaan pemain muda secara nasional, selain menyambut pemain yang telah memperoleh status naturalisasi untuk membantu melatih pemain muda dalam upaya meningkatkan standar sepak bola di tanah air," katanya menuntaskan.

    logo

    Dapatkan berita terkini setiap hari

    Success! email berhasil dikirim

    Komentar
    Additional JS