Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home AFF Cup AFF Cup 2020 Featured Pratama Arhan Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia

    Kisah Haru Ibu Pratama Arhan, Jualan Sayur hingga Utang Demi Karier Anaknya - Bolatimes

    5 min read

     

    Kisah Haru Ibu Pratama Arhan, Jualan Sayur hingga Utang Demi Karier Anaknya

    Kini sang ibu bisa berbangga hati. Anak yang dirinya perjuangkan telah menjadi andalan Timnas Indonesia dan kebanggaan bangsa

    Irwan Febri Rialdi
    cloud_download Baca offline info_outline Baca offline artikel video/foto tidak didukung.
    cover_caption
    Kolase Pratama Arhan dan sang ibu. (PSSI)

    Bolatimes.com - Kedua orang tua Pratama Arhan bisa berbangga hati melihat kiprah anaknya yang sukses menuai decak kagum dari seluruh masyarakat Indonesia.

    Sebab, Pratama Arhan menjadi salah satu dari sekian pemain muda yang memperkuat timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020.

    Kebanggaan ini jelas semakin membuncah ketika Pratama Arhan menjadi salah satu bintang kemenangan timnas Indonesia saat berjumpa Malaysia pada partai terakhir Grup B Piala AFF 2020.

    Pada pertandingan yang menentukan nasib timnas Indonesia itu, Pratama Arhan sukses mencuri perhatian karena aksi-aksinya di atas lapangan.

    Pemain berusia 19 tahun itu juga menjadi man of the match laga Indonesia vs Malaysia karena menciptakan satu gol dan satu assist untuk kemenangan 4-1 atas Harimau Malaya.

    Salah satu aksi spektakuler yang dilakukan pemain PSIS Semarang pada laga itu ialah melesakkan sepakan keras dari luar kotak penalti yang mengoyak jala gawang timnas Malaysia.

    Pertandingan itu jelas tak mungkin dilewatkan oleh keluarga kecil Pratama Arhan yang tinggal di Blora, Jawa Tengah. Di media sosial, muncul sebuah potongan video yang menampilkan suasana nonton bareng di rumah Pratama Arhan.

    Pada momen itu, tampak jelas ekspresi kebahagiaan serta kebanggaan Surati, ibu Pratama Arhan. Ia terlihat bersuka cita saat anaknya itu mencetak gol indah ke gawang Khairul Fahmi, kiper timnas Malaysia.

    Jauh sebelum momen yang membanggakan ini hadir, Surati menjadi salah satu sosok penting di balik perjalanan karier Pratama Arhan di dunia sepak bola.

    Sepanjang perjalanan itu pula, tersaji sederet kisah-kisah mengharukan. Sebab, perempuan berusia 44 tahun itu berjasa besar dalam perjuangan Pratama Arhan menjadi pesepak bola.

    Demi mengantarkan putranya itu mencapai cita-citanya, Surati harus berjuang sekuat tenaga. Hasil bertani dan berjualan sayur keliling digunakan untuk menyokong Pratama.

    Bahkan, ada kenangan yang cukup lucu ketika Pratama Arhan henda mengikuti latihan bersama sekolah sepak bola (SSBTerang Bangsa di Blora.

    Saat itu, Surati membelikan sepasang sepatu sepak bola yang dibanderol dengan harga Rp 25 ribu. Namun, saat baru dipakai pertama kali, sepatu itu sudah jebol.

    Perjuangan Surati untuk mengantarkan anaknya ke dunia sepak bola tak hanya sampai di situ. Sebab, dia harus berutang agar bisa membiayai Pratama Arhan.

    “Pernah saat satu bulan itu ada tiga turnamen, dan setiap berangkat itu ya harus berutang. Karena di SSB itu setiap turnamen membayar Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu,” kata Surati, dikutip dari Radar Bojonegoro.

    Kontributor: Muh Adif Setyawan
    Komentar
    Additional JS