Kisah Alfred Riedl dan Timnas Indonesia di Piala AFF Halaman all - Kompas

 

Kisah Alfred Riedl dan Timnas Indonesia di Piala AFF Halaman all - Kompas.com

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl pada semi final putaran pertama AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2016). Indonesia memang atas Vietnam dengan skor 2-1.
Dapatkan Aplikasi

Kini, Alfred Riedl telah tiada. Dia meninggal dunia pada 8 September 2020 di usianya 70 tahun karena penyakit jantung.

Pelatih asal Austria itu menangani skuad Garuda di Piala AFF tahun 2010, 2014, dan 2016.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Gelar juara memang tak pernah dia raih. Namun, Riedl menjadi satu-satunya pelatih yang mampu mengantarkan timnas ke babak final dua kali, yakni pada Piala AFF 2010 dan 2016.

Momen Piala AFF 2010

Momen paling menghebohkan sekaligus menyesakkan timnas Indonesia di bawah Alfred Riedl tercipta pada ajang Piala AFF 2010.

Kala itu, pemain maupun suporter Garuda gegap gempita. Untuk kali pertama timnas Indonesia memakai jasa naturalisasi, yaitu Cristian Gonzales.

Selain itu, hadirnya Irfan Bachdim di timnas Indonesia juga memberikan warna baru tentang pemain keturunan.

Mantan bek timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Hamka Hamzah, menuturkan betapa akurnya skuad karena tidak memandang dari latar belakang.

"Saya nggak mau melihat di sana (kubu) orang Jawa, di sana Sulawesi, di sana Papua. Terus, kita bikin perubahan di timnas Piala AFF 2010."

"Makanya suasana 2010 itu, alhamdulillah sampai sekarang masih terjaga. Nggak ada blok-blokan. Nggak ada (senior-junior), sama semua," ungkapnya.

Dari segi permainan, suporter merasa tersihir oleh skema yang dibuat Alfred Riedl. Permainan cepat dan finishing yang akurat.

Tinggalkan Istri Operasi Demi Timnas Indonesia

Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl (tiga kiri) saat memimpin latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2014). SUPER BALL/FERI SETIAWAN
Lihat Foto
FERI SETIAWAN
Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl (tiga kiri) saat memimpin latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2014). SUPER BALL/FERI SETIAWAN

Pada Piala AFF 2016, Alfred Riedl mendapat kabar kurang mengenakkan dari keluarganya di Austria.

Istrinya harus menjalani operasi pada 8 November 2016. Tanggal tersebut bertepatan dengan pertandingan timnas Indonesia melawan Vietnam di Piala AFF 2016.

PSSI sejatinya juga sudah menyarankan Alfred Riedl untuk kembali ke Austria.

Tetapi, sang pelatih memilih menemani timnas Indonesia. Dia menegaskan harus memisah kepentingan pribadi dengan pekerjaan.

Usai Piala AFF 2016 yang berakhir runner-up untuk timnas, Alfred Riedl mengajak istrinya berlibur ke Bali.

Alfred Riedl di Mata Pemain

Begitu banyak pelajaran yang didapatkan ketika Alfred Riedl melatih timnas Indonesia.

Legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas, mengakui keberadaan Alfred di timnas sangat berpengaruh dalam perjalanan kariernya.

"Alfred adalah sosok yang tegas, solid, dan selalu menilai segala sesuatu secara fair," ungkap Bepe, sapaan akrabnya, melalui Instagram pribadinya, Selasa (8/9/2020).

"Saya banyak belajar tentang apa itu etos kerja, dan profesionalisme. Siapa pun yang pernah bekerja sama dengan Alfred saya yakin merasakan hal yang sama," sambungnya.

Begitu juga dengan mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga.

"Tanpa perintah beliau, saya sempat tidak percaya diri. Tanpa beliau, saya tidak akan dikenal dan dikenang," tulis pemain yang biasa disapa Ega itu.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita