Ketua The Jakmania Minta PT LIB Harus Lebih Terbuka dengan Masyarakat By Okezone
Ketua The Jakmania Minta PT LIB Harus Lebih Terbuka dengan Masyarakat
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F500%2Fcontent%2F2021%2F12%2F09%2F49%2F2514346%2Fketua-the-jakmania-minta-pt-lib-harus-lebih-terbuka-dengan-masyarakat-SaNP5ErWot.jpg)
JAKARTA – Isu raibnya uang PT LIB untuk pembinaan dan pengembangan sepak bola tanah air kembali menjadi perhatian beberapa pihak. Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, menyebut PT LIB harus lebih terbuka dengan masyarakat.
Pemegang saham LIB pun dikatakan mengalami kerugian terkait adanya kasus tersebut. Namun, belum ada laporan resmi untuk berniat mengusut tuntas kasus yang merugikan dunia sepakbola tanah air.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg-z.okeinfo.net%2Fokz%2F500%2Flibrary%2Fimages%2F2021%2F08%2F04%2Fkoc28fkwgailuz7qmli1_14017.jpg)
(Logo PT LIB. (Foto: PT LIB)
Diky Soemarno sendiri mengaku bahwa dirinya belum mengetahui masalah tersebut. Dirinya pun berpendapat PT LIB harus lebih menyatu dengan masyarakat untuk bisa menyesesaikan kasus tersebut dengan baik.
“Saya malah baru denget isu itu. Sebaiknya setiap institusi (meskipun swasta), jika berkaitan dengan masyarakat, haus ada treatment berbeda,” ujar Diky Soemarno kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (9/12/2021).
Menurutnya, harus ada keterbukaan yang dilakukan oleh PT LIB kepada masyarakat. Diky menyebut bahwa PT LIB memiliki kewajiban secara moral untuk bisa mengurus sepak bola Indonesia dengan baik.
“Harus ada keterbukaan (meskipun secara peraturan tidak ada yang mewajibkan), tapi LIB adalah operator kompetisi sepak bola di Indonesia yang melibatkan banyak golongan masyarakat. Artinya, ada kewajiban secara moral untuk mengelola sepak bola Indonesia secara baik,” pungkasnya.
Diky juga berpendapat mengenai cara yang harus dilakukan oleh PT LIB untuk lebih terbika dengan masyarakat. Dirinya mengaggap PT LIB harus mengelola sepak bola dengan terencana, terbukam dan juga terkontrol.
“Pengelolaan yang baik salah satunya adalah melakukan hal yang tepat, terencana, terbuka, dan terkontrol,” tukasnya.