Kecam Drawing Liga Champions, Real Madrid: Ini Skandal dari UEFA By suara
Kecam Drawing Liga Champions, Real Madrid: Ini Skandal dari UEFA
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fmedia.suara.com%2Fpictures%2F653x366%2F2021%2F12%2F14%2F31146-emilio-butragueno-rmcf.jpg)
Suara.com - Klub raksasa Spanyol, Real Madrid lewat sang petinggi, Emiliano Butragueno mengeluhkan harus diulangnya pengundian babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 di markas UEFA di Nyon, Swiss, Senin (13/12/2021) malam WIB.
Seperti diketahui, proses drawing harus diulang karena ada kesalahan di pengundian pertama.
Setelah diulang, Real Madrid harus rela bertemu lawan berat, yakni klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Padahal di undian awal, Real Madrid berjumpa dengan lawan yang relatif ringan, yakni tim Portugal Benfica. Nah, kubu El Real pun menjadi tim yang keberatan ketika UEFA mengumumkan rencana untuk menggelar undian ulang.
Kini, Butragueno pun mengakui bahwa Real Madrid tidak diuntungkan dengan hasil undian ulang, yang mengharuskan El Real bertemu dengan PSG.
"Sangat disayangkan, mengejutkan, disesalkan dan sangat sulit untuk dipahami," keluh Butragueno yang menjabat sebagai Direktur Hubungan Institusional Real Madrid, seperti dikutip Marca, Selasa (14/12/2021).
"Mengingat jutaan penggemar yang menunggu undian, serta seluruh dunia olahraga," tambahnya.
Seperti dilansir Marca, sumber terpercaya dari Real Madrid yang tak diebutkan namanya bahkan mencap UEFA melakukan skandal dengan drawing ulang.
Hal ini dikarenakan saat undian pertama, Real Madrid bertemu dengan Benfica dilakukan secara benar dan sah.
Benfica vs Real Madrid memang jadi pertandingan pertama yang lahir dari undian awal semalam.
Adapun kesalahan yang menyebabkan drawing diulang, terjadi setelah keluar Benfica vs Real Madrid (insiden keluarnya Manchester United saat drawing Villarreal).
UEFA sebenarnya sudah menjelaskan dengan detail apa yang sebenarnya terjadi kepada Real Madrid. Namun, kubu Real Madrid tetap menolak ide drawing ulang sedari awal.
Apapun itu, UEFA pada akhirnya mengabaikan permintaan Real Madrid. Gara-gara hal ini, kabarnya hubungan UEFA dan Los Blancos turut berdampak.