Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured WADA

Indonesia Bisa Bebas Langsung dari Sanksi WADA, Asalkan...v- Viva

3 min read

 

Indonesia Bisa Bebas Langsung dari Sanksi WADA, Asalkan...

By
Robbi Yanto
viva.co.id
2 min

VIVA – Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi Badan Antidoping Dunia (WADA) saat ini sedang dalam tahap akhir penyelesaian tugas.

Staf ahli Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan, WADA memberikan apresiasi kepada Indonesia yang bergerak cepat untuk menuntaskan masalah ini. Padahal, Thailand yang juga mendapatkan sanksi tersebut hingga saat ini belum bergerak.

Gatot juga menyampaikan kabar baik, sanksi segera bisa dicabut dan Indonesia bisa mendapatkan kembali hak-haknya di kejuaraan olahraga internasional. 

Hasil SEA V League 2025 - Megawati dkk Masih Buntu Ditaklukkan Vietnam, Misi Hindari Juru Kunci Sisakan 1 Laga - Semua Halaman - BolasportBaca juga Hasil SEA V League 2025 - Megawati dkk Masih Buntu Ditaklukkan Vietnam, Misi Hindari Juru Kunci Sisakan 1 Laga - Semua Halaman - Bolasport

Asalkan, syarat yang diminta WADA sudah semuanya terpenuhi, antara lain undang-undang dan pengelolaan anggaran tahunan secara independen.

Photo :
Tangkapan layar

Staf Ahli Kemenpora, Gatot Dewa Broto
Photo : Tangkapan layar Staf Ahli Kemenpora, Gatot Dewa Broto

"Saya dengar dari PSSI yang saat ini ada di Piala AFF, bahwa Thailand tidak secepat ini. Sama-sama di-banned, dapat sanksi, tapi mereka belum ada gerak," kata Gatot dalam konferensi pers Virtual, Jumat 10 Desember 2021.

"Makanya, Sekretaris Jenderal WADA, Olivier Niggli memberi apresiasi ke kita. Sanksi bisa langsung dicabut saat syarat dari WADA sudah lengkap," sambungnya.

PSM Makassar Resmi Terlepas dari Sanksi FIFA, Pemain Anyar Siap Tampil Pekan Kedua - Herald SulselBaca juga PSM Makassar Resmi Terlepas dari Sanksi FIFA, Pemain Anyar Siap Tampil Pekan Kedua - Herald Sulsel

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA  berkunjung ke Swiss untuk menyampaikan langsung progres yang dikerjakan Gugus Tugas dan LADI, Kamis 9 Desember 2021.

Sejumlah persyaratan dibawa seperti susunan pengurus penuh waktu di LADI serta rencana tes doping (TDP) yang meliputi tes di dalam dan luar kompetisi.

Dalam kunjungan ke Swiss, Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, Raja Sapta Oktohari turun langsung, ditemani Bendahara KOI Tommy Hermawan Lo bersama Wakil Sekretaris Jenderal Daniel Loy, Direktur Hubungan Internasional Lilla Hovarth.

Sekretaris Jenderal WADA Olivier Niggli mengaku terkesan dengan kerja cepat gugus tugas dan LADI dalam memenuhi permasalahan yang tertunda (pending matters) sejak sanksi dijatuhkan pada 7 Oktober lalu.

Photo :
Hindustan Times

WADA
Photo : Hindustan Times WADA

“Kami berterima kasih karena gugus tugas sudah mau datang jauh-jauh dari Indonesia untuk menyelesaikan masalah ini. Kami sangat terkesan,” kata Niggli setelah menerima kunjungan Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA .

Komentar
Additional JS