Hasil Liga 2: Harga Mahal Kemenangan Sulut United atas PSMS Medan, Kiper Fery Bagus Alami Insiden By Tribunnews
Hasil Liga 2: Harga Mahal Kemenangan Sulut United atas PSMS Medan, Kiper Fery Bagus Alami Insiden
TRIBUNNEWS.COM - Sulut United memetik kemenangan penting kala melawan PSMS Medan di laga perdana babak 8 besar Liga 2 Gurp Y, Kamis (16/12/2021).
Sulut United mengalahkan PSMS Medan dengan skor akhir 2-1.
Dua gol Sulut United dicetak oleh Patrich Wanggai (44') dan Mahdi Albaar (80').
Sedangkan satu gol PSMS Medan dicetak oleh Fiwi Dwipan pada menit ke-90+1.
Dengan hasil ini, Sulut United berhasil memuncaki klasemen Grup Y dengan tiga angka.
Sebaliknya, PSMS Medan harus legawa berada di dasar klasemen untuk sementara.
Harga Mahal Kemenangan
Di sisi lain, kemenangan Sulut United ini harus dibayar mahal.
Mereka kehilangan kiper Fery Bagus Kurniawan yang tak bisa melanjutkan pertandingan.
Fery tak sadarkan diri setelah terlibat dalam sebuah insiden dengan Rachmad Hidayat pada menit ke-59.
Kiper berusia 27 tahun itupun langsung mendapat perawatan oleh tim medis dan dibawa keluar lapangan dengan ambulance.
Ia digantikan oleh Dimas Galih di sisa babak kedua.
Jalannya Laga
PSMS Medan dan Sulut United sama-sama tampil menekan sejak menit awal babak pertama.
Memasuki menit kelima, PSMS sedikit mendominasi.
Mereka makin rajin mengolah bola di daerah pertahanan lawan.
Namun tetap saja, belum ada peluang berbahaya yang tercipta dari serangan-serangan tersebut.
Para pemain Sulut United bertahan dengan cukup solid sejauh ini.
Ditambah lagi, Ayam Kinantan juga cenderung terburu-buru dalam melancarkan umpan ke dalam kotak penalti.
Sulut United yang dimotori Patrich Wanggai mencoba menebar ancaman.
Mereka memanfaatkan sekecil apapun peluang yang ada di hadapan mereka.
Koordinasi permainan yang belum sempurna membuat skema serangan mereka juga belum berbahaya.
PSMS bak tersambar petir di siang bolong pada menit ke-23.
Ayam Kinantan harus bermain dengan 10 orang pemain dengan Joko Susilo mendapat kartu kuning kedua.
Ia melakukan pelanggaran kepada pemain Sulut ketika akan membangun serangan balik.
Sejak itu, Sulut jadi lebih berani keluar menyerang.
Namun serangan mereka juga belum ada yang membuahkan hasil.
Bisa dibilang kedua tim masih kesulitan untuk mengkreasikan peluang di sepertiga akhir lapangan.
Beragam pola serangan yang coba dilancarkan masih mentah di kaki para defender.
Sulut mendapat peluang cukup berbahaya pada menit ke-40.
Rudy berusaha menanduk bola hasil dari umpan silang di sisi kanan penyerangan.
Sayangnya, tandukan tersebut masih melebar di sisi gawang PSMS.
Patrich Wanggai akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-44.
Ia mencetak gol setelah memanfaatkan bola rebound dari sepakan keras rekannya.
Skor 0-1 pun menjadi akhir babak pertama.
DI babak kedua, PSMS mencoba melancarkan serangan ke jantung pertahanan Sulut United.
Mereka seakan mengesampingkan fakta jika mereka bermain dengan 10 orang pemain saja.
Hampir seluruh pemain Ayam Kinantan maju ke area permainan Sulut untuk memperbesar peluang.
Pada menit ke-59, ada insiden yang cukup berbahaya yang melibatkan Rachmad Hidayat dan kiper Sulut United, Fery Bagus Kurniawan.
Rachmad dan Fery berusaha mendapatkan bola yang bergulir liar di kotak penalti Sulut.
Rachmad memposisikan kakinya untuk menendang bola, sedangkan Fery mencoba menangkap bola dengan tangan.
Sayangnya, kaki rachmad malah terkena kepala dari Fery.
Fery langsung tergeletak dengan posisi terlentang dan tim medis segera bertindak cepat.
Sulut mendapat peluang kedua pada menit ke-74.
Namun, tendangan dari Dilivio masih melebar.
Di menit ke-80, Sulut United memperbesar keunggulan melalui lesakan Mahdi Albaar.
Mahdi melakukan pergerakan solorun dari lini tengah yang kosong melompong.
Ia sukses mengelabuhi bek PSMS sebelum melepas tendangan keras yang menghujam jala Ayam Kinantan.
Pada menit ke-90+1, PSMS memperkecil kedudukan melalui gol Fiwi Dwipan.
(Tribunnews.com/Guruh)
Komentar