Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia BWF World Tour Finals Featured Melati Daeva Oktaviani Praveen Jordan

    Hasil BWF World Tour Finals 2021 - Lakoni Duel Sengit Nyaris 1 Jam, Praven/Melati Telan Kekalahan - Semua Halaman - Bolasport

    4 min read

     

    Hasil BWF World Tour Finals 2021 - Lakoni Duel Sengit Nyaris 1 Jam, Praven/Melati Telan Kekalahan - Semua Halaman - Bolasport.com

    Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada babak pertama Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Rabu (24/11/2021).

    Meski sudah berjuang keras dalam tiga gim, Praveen/Melati tetap kalah dengan skor 14-21, 21-10, 11-21 di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Rabu (1/12/2021).

    Hasil ini membuat Praveen/Melati harus mendapat kemenangan pada sisa pertandingan Grup B untuk lolos ke fase gugur.

    Selain Puavaranukroh/Taerattanachai, Praveen/Melati juga berada dalam grup yang sama dengan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) dan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).

    Jalannya pertandingan

    Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti telat panas setelah gim kesatu melawan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dimulai.

    Praveen/Melati kecolongan dua poin 0-2 dari Puavaranukroh/Taerattanachai lantaran kesalahan dalam melakukan pengembalian.

    Pasangan Indonesia kemudian mulai panas dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 atas Puavaranukroh/Taerattanachai.

    Sayangnya setelah menyamakan, Praveen/Melati kecolongan poin beruntun dari Puavaranukroh/Taerattanachai sampai 3-7.

    Praveen/Melati bermasalah dalam hal pengembalian. Setiap kali berusaha untuk memberikan perlawanan, pasangan Indonesia itu jadinya bikin kesalahan sendiri.

    Hal itu kemudian menguntungkan Puavaranukroh/Taerattanachai untuk unggul pada interval gim kesatu 5-11.

    Tambahan tiga poin dipetik Praveen/Melati selepas jeda interval gim kesatu untuk memangkas selisih poin dengan Puavaranukroh/Taerattanachai.

    Kombinasi Praveen/Melati masih belum nampak membaik pasca isu keretakan hubungan pasangan andalan Indonesia pada ganda campuran itu.

    Praveen/Melati masih tertinggal 10-15 dari Puavaranukroh/Taerattanachai.

    Pengembalian Praveen/Melati masih belum membaik. Saat melakukan pengembalian, net selalu menjadi penghalang bagi Praveen/Melati untuk mengirim shuttlecock Puavaranukroh/Taerattanachai.

    Alhasil Praveen/Melati menelan kekalahan pada gim kesatu dari Puavaranukroh/Taerattanachai dengan 14-21.

    Setelah kecolongan dua poin lebih dulu pada gim kedua, Praveen/Melati merespon dengan baik untuk menyamakan 2-2.

    Tampak terlihat Praveen dan Melati sudah mulai berkomunikasi di lapangan sambil melakukan hi touch dalam keadaan apapun.

    Hal itu membuat permainan Praveen/Melati menjadi lebih baik. Setelah imbang 5-5, pasangan Indonesia kemudian mengambil alih kepemimpin sementara.

    Praveen/Melati unggul 9-5 atas Puavaranukroh/Taerattanachai setelah pukulannya banyak bersarang di wilayah lawan.

    Pada interval gim kedua, Praveen/Melati berhasil unggul atas pasangan Thailand dengan 11-6.

    Permainan Praveen/Melati makin berkembang selepas jeda. Mereka masih mempertahankan keunggulan dan menjauh dari Puavaranukroh/Taerattanachai.

    Praveen/Melati seolah tidak tertembus dan banyak memasukkan shuttlecock ke wilayah Puavaranukroh/Taerattanachai.

    Alhasil Praveen/Melati unggul 15-8 atas Puavaranukroh/Taerattanachai dan terus menambah setelah itu.

    Praveen/Melati mulai tidak terkejar. Dia terus menambah poin demi poin dan berhasil menang gim kedua 21-10 untuk memaksa rubber game.

    Setelah 2-2 pada awal gim ketiga, Praveen/Melati menjadi pemimpin laga sementara dengan keunggulan 4-2.

    Setelah itu Puavaranukroh/Taerattanachai kembali membuat perhitungan dan memaksa untuk imbang 7-7 dengan Praveen/Melati.

    Di sisi lain, Komunikasi Praveen dan Melati makin harmonis. Hal itu terlihat ketika mereka kehilangan atau memasukkan poin.

    Setelah 8-8, Praveen/Melati kecolongan poin beruntun dan membuat Puavaranukroh/Taerattanachai unggul pada interval gim ketiga 8-11.

    Selepas jeda interval gim ketiga, Praveen/Melati menambah poin untuk memangkas selisih poin dari Puavaranukroh/Taerattanachai.

    Namun, Praveen/Melati malah makin menjauh 10-18 dari wakil Thailand itu.

    Setelah menambah satu poin, Praveen/Melati harus mengakui ketangguhan Puavaranukroh/Taerattanachai dan kalah gim ketiga 11-21.

    Komentar
    Additional JS