Diketahui, sebelumnya kedua tim yang akan berlaga ini meminta EPL untuk melakukan penundaan terhadap laga yang sedianya dihelat besok tanggal 17 Desember 2021. Permintaam untuk menunda pertandingan itu diajukan keduanya dengan alasan badai Covid-19 yang sedang melanda.AKURAT.CO Regulator Liga Premier Inggris atau English Premier League (EPL) memutuskan untuk tidak menunda laga antara Leicester City melawan Tottenham Hotspur di tengah permintaan kedua kubu untuk dilakukan penundaan. Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers,

Tottenham Hotspur memang sejauh ini telah membeberkan beberapa nama penggawa dan staffnya terjangkit pandemi tersebut. Berdasarkan laporan terakhir ada 4 orang penggawa Spurs dan 2 staff kepelatihan yang menderita positif Covid-19. Dilansir dari BBC, di kubu Leicester ada sembilan pemain yang bakal absen untuk pertandingan ini karena masalah cedera.

Adapun alasan lain untuk penundaan yakni, Tottenham ingin menggunakan tanggal tersebut untuk memainkan pertandingan Liga Konferensi Eropa dengan Rennes, yang dibatalkan minggu lalu setelah wabah Covid merebak lagi di Eropa.

Keputusan EPL ini pun membuat manajer Leicester, Brendan Rodgers jadi kecewa. Pasalnya, ia ingin ada dispensasi bagi timnya yang kini dirundung masalah kekurangan pemain.

“Sayangnya kami tidak diberikan dispensasi, yang mengecewakan,” kata manajer Leicester Brendan Rodgers.

“Sebagai tim dan klub, kami selalu ingin mendukung semua tindakan, tetapi ketika kami membutuhkan sedikit dukungan dengan situasi ekstrem yang kami alami, kami tidak dapat mendapatkannya," sambung Rodgers.

Brendan mengakui jika timnya banyak kehilangan pemain akibat laga terakhir yang mereka jalani pada pekan sebelumnya. Diketahui, The Foxes baru saja mengalahkan Newcastle dengan skor 4-0 pada Minggu (12/12/2021) kemarin.

“Ada keraguan besar untuk pertandingan melawan Newcastle pada hari Minggu (12/12/2021), tetapi untuk kebaikan permainan yang lebih besar dan untuk para pendukung, itu tetap berjalan," kata dia.