Dipaksa Mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2021, Toma Junior Popov/Christo Popov Ngamuk dan Maki-Maki BWF, Kenapa
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fassets.pikiran-rakyat.com%2Fcrop%2F0x0%3A0x0%2Fx%2Fphoto%2F2021%2F12%2F12%2F2380786914.png)
HALOYOUTH - Kejuaraan Dunia BWF 2021 sepertinya menuai banyak masalah dengan mundurnya beberapa atlet dalam turnamen sangat bergengsi tersebut.
Setelah Indonesia yang mundur dari BWF World Championship 2021, kini, Prancis harus kehilangan salah satu pemainnya.
Prancis harus kehilangan pemainnya dari sektor ganda putra, Toma Junior Popov/Christo Popov yang mundur di turnamen bulutangkis saat sudah berada di Huelva, Spanyol.
Mundurnya pebulutangkis ganteng asal Prancis itu disebabkan karena sang ayah dan pelatihnya terpapar Covid-19.
Sang Ayah dinyatakan positif Covid1-19 setelah melakukan PCR oleh panitia. Namun, Popov bersaudara melakukan banding atas hasil tersebut.
Ayah Popov bersaudara dinyatakan positif Covid-19 hanya melakukan 1 kali tes PCR. Popov meminta kepada pihak penyelanggara yakni BWF untuk dilakukan tes kedua. Akan tetapi, permintaan tersebut ditolak BWF.
Permintaan Popov kepada BWF tersebut hanya untuk memastikan benar apa tidaknya sang Ayah dan pelatihnya terpapar Covid-19 agar bisa melanjutkan pertandingan di Kejuaraan Dunia BWF 2021.
Padahal sebelumnya, aturan yang telah dibuat oleh BWF untuk tes PCR bagi para atlet dan tim diperbolehkan melakukan tes kedua. Sayangnya, aturan tersebut tidak dilaksanakan oleh BWF.
Hal inilah yang membuat Toma Junior Popov/Christo Popov murka terhadap BWF dan kemudian melontarkan kritik pedas kepada Federasi Bulutangkis Dunia itu.
Dalam Intstagram milik pribadi Toma Junior Popov/Christo Popov, ia mengungkapkan kekesalan dan kritik pedasnya terhadap BWF yang tidak melaksanakan aturan yang dibuatnya itu.
“Seperti yang ditulis dalam protokol BWF COVID, ketika seseorang dinyatakan positif, ia dapat di tes ulang,” tulis Popov di history instagram pribadinya @popv-christo seperti dikutip Haloyouth pada Minggu, 12 Desember 2021
Popov juga menambahkan, jika dirinya telah meminta kepada BWF untuk melakukan tes kedua bagi ayahnya itu untuk memastikan benar atau salah ayahnya terkorfirmasi Covid-19. Namun perpinttan itu ditolak.
“Namun, kami meminta untuk melakukan tes kedua hanya untuk melihat apakah dia benar-benar terkontaminasi atau hasilnya salah,” kata Popov
“Tapi sekali lagi ditolak,” imbuh Popov kesal
Pebulutangkis asal Prancis itu juga meluapkan kemarahannya kepada BWF yang hanya melakukan protokol kesehatan itu atas aturan pemerintahnya bukan aturan BWF sendiri.
“Jadi, mengapa melakukan protokol BWF yang tidak berguna jika protokol pemerintah diatas segalanya,” tegas Popov murka
Atas hal tersebut, Toma Junior Popov/Christo Popov harus mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2021 sebelum pertandingan dimulai.
Sedangkan, ayahnya harus dikarantina selama 10 hari lamanya. Karantina ayahnya tersebut dilakukan diluar bubble, yakni di ruangan yang sangat jauh dari semestinya.
Menurut keterangannya, Toma Junior Popov/Christo Popov tidak terpapar Covid-19 sehingga masih aman untuk melakukan pertandingan.
Namun, hasil keputusan bersama tim. akhirnya, Toma Junior Popov/Christo Popov terpaksa harus mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 demi keselamatan dan kesehatan bersama.
Diketahui, Toma Junior Popov/Christo Popov dalam ajang ini merupakan kali pertama mereka akan mengikuti dan sebagai pengalaman berharga pertama keduanya.
Namun, Tuhan berkata lain, dengan rasa sedih dan kecewa, Toma Junior Popov/Christo Popov harus mengangkat kopernya lagi ke Prancis sebelum jerseynya basah oleh keringat.***
0 Komentar