AKURAT.CO Lonjakan kasus Covid-19 mulai memasuki ranah olahraga Inggris. Sejumlah pertandingan ditunda karena banyak dari pemain dan staff klub yang positif Covid-19. 

Hal ini tentunya membuat resah para pihak yang terlibat. Terlebih sejauh ini sudah ada lebih dari sepuluh laga di English Premiere League (EPL) yang ditunda akibat Covid-19. 

Menyikapi hal tersebut, para manajer klub peserta EPL pun akan mengadakan pertemuan mendadak yang akan dihelat pada Senin (20/12/2021) besok.

Dilansir dari BBC, pertemuan tersebut akan membahas kelanjutan kompetisi di tengah pandemi yang kembali merebak belakangan ini.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengharapkan, semua klub bisa bermain di bawah aturan yang sama jika memang kompetisi mau dilanjutkan.

Semua pihak, menurut Arteta harus sepaham dengan kondisi darurat ini, karena ada banyak nyawa yang harus dipertimbangkan di industri sepakbola ini.

Baca juga Kasus COVID-19 di Liga 1 Merebak, PT LIB: Pertandingan Masih Sesuai Jadwal - Bolasport

"Mereka (Para Manajer Klub) harus maju dan menjelaskan apa yang kami harapkan dari mereka," kata Arteta dilansir dari BBC.

"Jika semua orang sehat dan pihak berwenang berpikir kami harus melanjutkan, kami akan melakukannya," sambungnya.

“Kami mengikuti panduan. Jika mereka mengatakan bermain semampu Anda, kami akan bermain semampu kami. Kami ingin semua bermain di bawah aturan yang sama dan semua dengan cara yang sama," ungkapnya.

Arteta tak masalah jika kompetisi dengan amat terpaksa ditunda akibat Covid-19. Asalkan hal ini merupakan kesepakatan bersama semua tim.

"Apa pun yang mereka putuskan lebih baik untuk keadilan kompetisi." kata dia.

Sejauh ini, EPL melalui Sang Ketua, Richard Masters telah menulis surat kepada klub yang isinya mendesak para pemain untuk mendapatkan vaksin dan menekankan pentingnya liga menyelesaikan musim.

Baca juga PSG Diterpa Badai Covid-19, Angel Di Maria dan Julian Draxler Ikut Tertular - inews

Sejalan dengan Ketua EPL, ketua English Football League (EFL), Rick Parry mengatakan tidak ada rencana untuk menghentikan sementara Liga Sepak Bola Inggris karena Covid-19, meskipun 19 pertandingan ditunda di seluruh EFL akhir pekan ini.

Teranyar, keputusan untuk membatalkan pertandingan Liga Premier berimbas buruk pada laga Aston Villa v Burnley. Sejatinya laga tersebut dijadwalkan akan dihelat pada pukul 15:00 waktu setempat. 

Namun, laga tersebut dibatalkan 2 jam sebelum dimulai. Hal ini tentunya menimbulkan kekecewaan besar baik bagi klub maupun suporter yang hadir ke stadion.

Selain pertemuan resmi klub Liga Premier, manajer dan kapten juga akan mengadakan pertemuan mendadak. Pertemuan tersebut membahas hal serupa yang hasilnya akan didiskusikan lebih lanjut dengan pihak EPL.

Polemik Masalah Penundaan Berimplikasi Pada Jadwal Pertandingan yang Padat 

Sebagai informasi, lebih dari setengah pertandingan Liga Sepak Bola Inggris pada akhir pekan ini telah dibatalkan (19 dari 36). Mirisnya, setelah laga ditunda belum ada kejelasan lebih jauh kapan laga tersebut akan dimainkan kembali.

Pertemuan pada hari Senin besok bukan hanya membahas potensi jeda dan pertandingan dibatalkan. Mereka juga akan membahas soal jadwal ulang pertandingan yang sempat tertunda.

Permasalahan yang paling fundamental dalam menunda EPL sendiri akan menyebabkan masalah logistik yang besar dan menumpuknya jadwal pertandingan.

Pasalnya, akan ada Piala Dunia Qatar 2022 yang dimainkan antara 21 November dan 18 Desember 2022. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh pada semua kalender liga sepak bola dunia, terutama Eropa. 

Liga Premier Inggris sendiri telah membuat jadwal kompetisi musim depan. Liga Premier Inggris 2022/23 dimulai pada 6 Agustus, sekitar sepekan lebih awal dari biasanya. Nantinya kompetisi ini akan berakhir pada 28 Mei 2023, seperti dikutip dari laman resmi Liga Premier.

Liga Premier mengumumkan akan ada jeda pertengahan musim antara 14 November dan 25 Desember untuk mengakomodasi Piala Dunia. Jeda akan berlangsung total 42 hari, hampir satu setengah bulan. 

Liga Premier memberikan waktu untuk pemain yang berlaga di Piala Dunia beristirahat sebelum kembali bertarung di kompetisi. Dengan kata lain jeda ini akan mengorbankan sekitar 7 putaran pertandingan Liga Premier.