Bendera Merah Putih Diganti Logo Garuda di Piala AFF 2020
Kamis, 9 Desember 2021 | 16:18 WIB
Oleh: Iman Rahman Cahyadi / CAH
Jakarta, Beritasatu.com - Bendera Merah Putih tidak akan menyertai laga Tim Nasional Indonesia di Piala AFF 2020. Sebagai gantinya, akan digunakan bendera berlogo Garuda.
Hal itu merupakan kelanjutan sanksi Badan Antidoping Dunia (WADA) kepada Lembaga Antidoping Indonesia (LADI). Sanksi serupa, yaitu larangan pengibaran bender Merah Putig, sudah dialami saat tim bulutangkis putra Indonesia menyabet Piala Thomas, di Denmark, Oktober lalu.
Timnas Indonesia akan memulai laga perdana Piala AFF 2020 yang digelar di Stadion Bishan, Singapura dengan melawan Kamboja.
Yunus Nusi selaku sekretaris jenderal (sekjen) PSSI menjawab hal ini kepada awak media. "(Saat timnas bertanding, bendera Merah Putih diganti bendera dengan) logo Garuda," ujarnya singkat dilansir Goal, Kamis (9/12/2021).
Pemerintah Indonesia mengatakan tengah berupaya untuk terus berkoordinasi dengan WADA, sejak kasus Piala Thomas lalu. Hal ini jelas merugikan Indonesia yang tidak bisa mengibarkan simbol sakral sebuah negara pada kejuaraan olahraga. Namun hingga kini, imbas kasus WADA ini akhirnya sampai ke kejuaraan sepakbola terbesar di Asia Tenggara, Piala AFF.
Sebenarnya bukan hanya Indonesia yang mendapat hukuman serupa, karena kasus serupa. Thailand, sebagai salah satu tim terkuat di Piala AFF, juga harus menanggung hal yang sama. Thailand dipastikan tidak bisa mengibarkan bendera mereka saat lagu kebangsaan dikumandangkan dalam pertandingan Piala AFF 2020 akibat tidak mampu memenuhi persyaratan yang diterapkan agensi anti-doping dunia.
Selain tak bisa mengibarkan bendera negara di event yang diikuti The War Elephants, federasi sepakbola Thailand (FAT) juga tak diizinkan menggelar pertandingan sepakbola internasional. Kepastian itu disampaikan konfederasi sepakbola Asia (AFC) kepada FAT melalui surat resminya. Meski dilarang menggelar pertandingan, timnas Thailand masih diperbolehkan mengikuti event di luar negeri.
“Asosiasi hanya diizinkan menggelar satu pertandingan. Tetapi mereka diperbolehkan mengirim tim nasional dan klub anggotanya untuk ambil bagian di berbagai kompetisi di luar negeri,” demikian pernyataan AFC dilansir akun Facebook resmi FAT.
“Asosiasi tidak dapat menyelenggarakan kompetisi (internasional) apa pun di Thailand, baik melibatkan klub maupun tim nasional. Ini termasuk penyelenggaraan turnamen dalam 'sistem terpusat', atau kompetisi yang merupakan bagian dari turnamen, seperti ajang kualifikasi yang diadakan secara 'terpusat'.”
“Bendera Thailand tidak dapat dikibarkan, baik di (kompetisi])dalam negeri maupun di luar negeri. Namun, bendera Thailand diperbolehkan dipasang di jersey tim di sebuah kompetisi.”
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar