SINGAPURA – Ayah kiper Timnas Thailand, Kawin Thamsatchanan meninggal saat skuad Gajah Perang menghantam Timnas Indonesia di leg pertama final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura. Kawin pun berjanji pada mendiang ayahnya untuk membantu Thailand merebut gelar juara.

Kawin mendapat kabar buruk tepat sebelum menghadapi Timnas Indonesia pada leg pertama Final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021). Ia pun diberikan kesempatan bermain oleh sang pelatih.

Kawin masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-75' dan berhasil menjaga gawangnya tetap bersih, di mana Thailand menang 4-0. Alexandre Polking sengaja memainkan dirinya demi menghibur suasana hati anak asuhnya tersebut.

Melansir dari media Vietnam, Soha.vn, Kamis (30/12/2021), jenazah ayah Kawin masih tetap disimpan. Pihak keluarga sepakat untuk menggelar pemakaman saat Timnas Thailand kembali dari Singapura.

"Saat Kawin dan tim Thailand kembali dari Singapura, pihak keluarga akan menggelar pemakaman," tambahnya.

Ternyata, sesaat sebelum ayahnya meninggal dirinya terus menjalin komunikasi via video call. Hal tersebut dikabarkan langsung oleh ibunya, Suntree Thamsatchanan.

"Sebelum ayahnya meninggal, Kawin berulang kali melakukan panggilan video untuk berbicara dengannya," ucap Suntree.

Sontak, kiper berusia 31 tahun itu pun berambisi membawa trofi Piala AFF 2020. Tentunya, ambisi tersebut akan dipersembahkan untuk mendiang sang ayah tercinta.

"Kawin juga mengatakan akan membawa piala juara untuk dipersembahkan kepada ayahnya," tutupnya.