Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Barito Putera Featured Liga 1 Persija Jakarta Sepak Bola Sepak Bola Indonesia

    Timnya Dihukum Penalti Kontroversial, Pelatih Barito Putera: Masyarakat Bisa Menilai - Bolasport

    3 min read

     

    Timnya Dihukum Penalti Kontroversial, Pelatih Barito Putera: Masyarakat Bisa Menilai

    By Lukman Adhi Kurniawan, Sabtu, 6 November 2021 | 07:15 WIB
    Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, sedang memberikan arahan kepada para pemainnya saat melawan Persib Bandung dalam pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 4 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

    BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman menyebut jika masyarakat bisa menilai sendiri apakah keputusan penalti pada menit terakhir pantas diterima timnya.

    Barito Putera bermain imbang 1-1 saat bertanding melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Subroto, Magelang, Jumat (5/11/2021).

    Sempat unggul lebih dahulu lewat gol dari Alexandar Rakic pada menit ke-14, tim Macan Kemayoran berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Marko Simic (26').

    Pada babak kedua, skuad Laskar Antasari lebih banyak menerima serangan.

    Puncaknya, saat menit sudah memasuki injury time di babak kedua, Rico Simanjuntak yang berhasil lepas dari kawalan pemain belakang Barito Putera akhirnya dilanggar oleh kiper Adhitya Harlan.

    Keputusan ini mendapatkan protes dari pemain Barito Putera, bahkan Rizky Pora mendapatkan kartu kuning karena protes tersebut.

    Tetapi, Marco Motta yang mengambil tendangan penalti gagal meyelesaikan tugasnya sehingga kedudukan imbang bertahan hingga akhir pertandingan.

    Mendapatkan hasil imbang, pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, menilai hasil ini adil untuk kedua tim.

    Dia juga menilai timya sudah bermain dengan maksimal. 

    "Hasil hari ini saya pikir cukup fair, 1-1, karena saya kira di lapangan boleh dikatakan permainan berimbang."

    "Saya apresiasi kinerja pemain kami yang punya semangat luar biasa pada hari ini, namun hasilnya kalau boleh jujur kami ingin meraih tiga poin tetapi belum tercapai."

    "Hanya satu poin kami nikmati saja, kami syukuri saja," kata Djadjang Nurdjaman pada sesi jumpa pers yang juga dihadiri oleh BolaSport.com.

    Tetapi, pelatih yang biasa disapa Djanur ini menilai ada sedikit kekecewaan saat timnya dihukum penalti menjelang akhir babak kedua.

    Menurutnya, keputusan tersebut masih kontroversial dan jika menjadi gol akan sangat merugikan Beni Okto dkk.

    Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini menambahkan jika keputusan tersebut masih bisa diperdebatkan terutama bagi masyarakat yang bisa menonton dari rumah.

    Djanur bahkan menilai jika wasit pada pertandingan tersebut sempat ragu untuk mengambil keputusan.

    Hal itu yang menjadi kritiknya dari laga melawan Persija.

    "Kemudian ada sedikit insiden di akhir pertandingan dengan keputusan wasit yang kontroversial, saya pikir masyarakat bisa menilai."

    "Karena ada tayangan ulang di televisi yang bisa dilihat, tetapi yang kami persoalkan adalah keragu-raguan petugas di lapangan karena anak-anak terus protes."

    "Wasit sempat ragu dan menanyakan ke hakim garis, hakim garisnya tidak bisa menentukan dan jadi tidak jelas begitu."

    "Hal itu yang diprotes anak-anak, kok tidak tegas, seperti ragu, menunjuknya juga agak terlambat tadi, meniup peluit kemudian baru menentukan, kelihatan seperti ragu-ragu," pungkasnya.

      Page:
    Tidak ada data yang ditemukan.
    Komentar
    Additional JS