Tim-tim Besar Superbike Beri Masukan untuk Sirkuit Mandalika By BeritaSatu
Tim-tim Besar Superbike Beri Masukan untuk Sirkuit Mandalika
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F1637320571.jpg)
Mandalika, NTB, Beritasatu.com - Tim-tim peserta Kejuaraan Dunia Superbike memuji layout dan kualitas Sirkuit Mandalika secara umum setelah berlangsungnya sesi latihan bebas atau free practice hari pertama, Jumat (19/11/2021). Mereka juga memberi masukan penting agar sirkuit ini makin kompetitif di tingkat dunia.
Manajer tim Pata Yamaha, Paul Denning, menyebut Mandalika memberi tantangan unik yang tidak ditemui para pembalap di sirkuit-sirkuit lain.
“Layout [tata letak] sirkuit memang berbeda jadi saya kira akan sangat sulit untuk menyalip di sini," kata Danning.
"Selalu ada tanjakan tepat setelah tikungan, khususnya di sektor terakhir di mana menyalip akan sulit. Secara umum, trek ini menyenangkan untuk dilahap. Ada sejumlah masalah dengan permukaan trek, sedikit rusak setelah FP1 (free practice pertama) tetapi itu gejala normal dari trek baru menurut saya, dan akan membaik dengan sendirinya nanti,” papar Danning.
Sementara itu tim Honda sangat memuji kualitas dan keunikan Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang 4,3 kilometer.
“Pendapat saya semua orang sangat-sangat terkesan dengan layout dan rancangan sirkuit ini, betul-betul menakjubkan," kata Manajer HRC Team Leon Camierand saat diwawancarai tim WorldSBK.
"Menurut saya permukaan treknya masih perlu dilapisi sedikit lagi dari yang kami pahami. Permukaannya masih sangat baru dan masih sangat "hijau" karena belum pernah dipakai balapan sebelum hari ini, setidaknya untuk kelas motor besar. Semua tentu memprediksi trek ini akan makin baik nantinya. Kalau sekarang di lintasan balap sudah ada grip yang memadai, tetapi permukaan di luar lintasan masih sangat hijau dan nyaris tidak ada grip. Butuh waktu untuk menambah lapisan tetapi sejauh ini semua orang sudah sangat senang," ulasnya.
Bagaimana dengan Ducati?
"Sepanjang FP1 treknya mulai membaik dengan pesat karena sudah banyak dilindas ban karet dan para pembalap juga sudah mampu memahami data yang ada," kata Marco Zambenedetti, koordinator teknik Ducati Corse.
Ujian sebenarnya untuk Sirkuit Mandalika belum datang, karena free practice pertama berlangsung dalam cuaca sempurna -- cerah cenderung terik.
Jika ditambahkan faktor hujan pada sirkuit yang sama sekali baru, kinerja para pembalap bisa turun dengan drastis.
Tim yang berkinerja di bawah standar pada hari pertama di Mandalika adalah Kawasaki. Juara dunia bertahan Jonathan Rea hanya mampu menjalani 10 putaran sehingga belum bisa diukur potensinya di sirkuit ini.
Manajer tim Kawasaki Guim Roda mengakui masalah yang dihadapi lebih pada timnya, bukan sirkuit.
“Kami membuat kesalahan dan kadang-kadang hal ini bisa terjadi," ujarnya tanpa memerinci lebih jauh.
"Sangat disayangkan karena kami kehilangan 25 menit hanya agar Jonny [panggilan Rea] bisa menyesuaikan diri dengan trek ini,” imbuhnya.