Tiket WSBK Mandalika Terjual Habis, Masih Tersisa Paket Juragan dan Sultan, Harganya Woow

bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Animo peminat tiket ajang World Superbike Championship (WSBK) 19 -21 November di Sirkuit Mandalika, rupanya, cukup tinggi.
Di sejumlah platform resmi yang ditunjuk MGPA selaku penyelenggara event, tiket menonton ajang balap jet darat, terjual habis.
Misalnya di Xplorin dan tiketmu.id.
Tiket grand stand atau yang paling murah seharga Rp 795 ribu sudah tidak lagi dijual lantaran sold out.
Belum diketahui pasti berapa tiket yang disediakan untuk harga termurah ini.
Pihak ITDC maupun MGPA tak merilis rinciannya.
Namun, untuk tiket yang dijual harga Rp 995 ribu ke atas hingga hari ini masih tersedia.
Selain di Xplorin dan tiketmu.id, di situs Dyandratiket.com sama saja.
Tiket WSBK dengan paket Purple West Grand Stand dengan kategori harga termurah Rp 1,6 juta sudah fully booked.
Tiket Red Premiere dengan harga Rp 3,24 juta juga sudah fully booked.
Tersisa sejumlah paket lain seperti hospitality class hingga paket juragan dan paket sultan dengan harga Rp 20 juta hingga Rp 40 juta lebih.
Di sisi lain, ITDC bersama MGPA harus bekerja cepat menyiapkan semua sarana pendukung event WSBK di Sirkuit Mandalika.
Mengingat waktu perhelatan event ini 22 hari lagi.
“Kami berupaya sangat keras untuk melaksanakan sejumlah pekerjaan di lapangan agar kelengkapan sirkuit dapat selesai tepat waktu,” ujar Managing Director ITC Mandalika Bram Subiandoro.
Fasilitas yang tengah dikebut saat ini antara lain pengecatan kerb pada main track sirkuit, pekerjaan konstruksi Pit Building, tahap finishing pada Race Control dan Observation Deck, pemasangan Grand Stand/tribun penonton, serta pengisian fasilitas medis pada Medical Center.
Pengecatan kerb yang berfungsi sebagai marka, menggunakan alat dan cat khusus dari Jerman.
Pengecatan kerb ini dilakukan oleh perusahaan spesialis Race Track yaitu Roadgrip yang berasal dari Inggris dengan subsidiary mereka yaitu Roadgrip Motorsport Indonesia.
Pengecatan dilaksanakan oleh tenaga spesialis yang telah mengerjakan sirkuit-sirkuit seluruh dunia seperti Austin, Texas, Zaandvort, Belanda, Yas Marina, Abudhabi, dan sirkuit lainnya.
Selanjutnya, pengerjaan konstruksi pada garasi tim balap.
Para pekerja mulai menggarap konstruksi lantai tiga.
Pit Building ini berkapasitas 50 garasi dengan total panjang 350 meter yang akan digunakan oleh para tim dan kru pembalap.
Pit Building ini dibangun dengan sistem modular yang terdiri dari lantai dasar, lantai dua, dan lantai tiga.
Lantai dasar merupakan lokasi untuk para pembalap dan teknisi atau kru balap.
Lantai dua merupakan tempat tribun penonton VVIP dan media center.
Pada area ini, para penonton dapat melihat event balap dengan jelas karena berhadapan langsung dengan garis start dan juga garis finish.
Sementara lantai tiga merupakan tempat fasilitas pendukung lainnya.
Untuk race control yang merupakan lokasi supervisi jalannya balapan, saat ini sedang dalam tahap finishing dan instalasi perangkat elektronik.
Sementara observation deck di area sirkuit juga dalam tahap finishing pada area toilet dan area drop off.
Terkait tribun penonton, Bram menjelaskan, saat ini juga tengah dilakukan pemasangan grand stand yang tersebar di sejumlah titik di area sirkuit.
Sejumlah titik tersebut antara lain berdekatan dengan tikungan 15, 16, 17, 1, dan berdekatan pada garis finish.
Grand stand ini ditargetkan akan selesai terpasang sebelum event berlangsung.
Sementara untuk fasilitas medis, saat ini sudah terpenuhi di Medical Center pada area sirkuit, termasuk helipad.
Dalam mendukung kebutuhan medis di area sirkuit, telah diberikan pelatihan selama enam hari bagi tenaga medis yang akan bertugas di Medical Center. (antara/lia/JPNN)
0 Komentar