Terbongkar, Sumpah Serapah Pelatih Atalanta ke Ronaldo - Viva
Terbongkar, Sumpah Serapah Pelatih Atalanta ke Ronaldo
- 433
VIVA – Perasaan jengkel tentu dialami oleh publik Atalanta usai ditahan imbang Manchester United. Mereka hampir menang jika saja bintang Setan Merah, Cristiano Ronaldo tak berulah. Bahkan pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini sampai menyumpahi pemain asal Portugal tersebut.
The Red Devils bertemu Atalanta di fase grup ajang Liga Champions 2021/2022 pada Rabu dini hari WIB 11 Maret 2021. Duel yang berlangsung di Atleti Azzurri d'Italia berjalan menarik.
- Squawka
Selebrasi Cristiano Ronaldo usai bobol gawang Atalanta
Ronaldo kembali menyelamatkan muka Solskjaer. Di saat MU hampir tumbang di markas Atalanta dalam laga lanjutan Grup F Liga Champions, Ronaldo mencetak dua gol dan memaksa laga berakhir imang 2-2.
Dua gol Ronaldo tercipta masing-masing di akhir babak pertama dan akhir babak kedua.
Gasperini kesal, usai pertandingan dia menghampiri Ronaldo. Dan tahu apa yang diucapkannya? Dia melontarkan sumpah serapah agar Ronaldo pergi ke neraka saja.
"Di akhir pertandingan, saya berbicara kepada Ronaldo. Dia adalah pemain yang hebat, beberapa orang menyebutnya sebuah masalah. Dari 10 tendangan, 9 diantaranya tepat sasaran dan 5 menjadi gol," kata Gasperini, seperti dilansir goal.
"Saya mengatakan kepadanya,'Anda tahu apa yang kita katakan di Italia? pergi ke neraka'," lanjutnya.
- Twitter/@ChampionsLeague
Pertandingan Atalanta vs MU
Lebih lanjut, MU pun mengamankan posisi puncak klasemen dengan nilai tujuh. Berkat torehan ganas itu, Solskjaer pun berterima kasih pada Ronaldo. Sang manajer memberikan pujian setinggi langit pada megabintang 36 tahun tersebut. Ronaldo pun diibaratkan Michael Jordan yang kerap jadi dewa penyelamat untuk Chicago Bulls di menit-menit akhir pertandingan.
"Dia luar biasa dan jika Anda butuh pemain yang bisa mencetak gol kemenangan di menit akhir, maka Ronaldo. Dia pencetak gol terbaik yang pernah ada dan saya sulit mengatakan ini karena dia baru saja melewati torehan gol saya di MU," kata Solskjaer, dikutip ESPN.
"Dua gol tersebut membuat Ronaldo punya satu gol lebih banyak. Gol terakhir itu mirip seperti momen Michael Jordan saat dia memenangi gelar juara di waktu tambahan," sambungnya.