STY Sayangkan PSSI Lambat Gaet Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menyayangkan PSSI yang tidak segera memproses pemain keturunan dengan potensi memperkuat skuad Garuda.
Shin mengakui sudah melihat beberapa pemain keturunan yang bisa memperkuat Timnas Indonesia, namun belum ada realisasi.
Ketika disinggung soal Jordi Amat, pemain asal Catalunya yang pernah memperkuat Swansea City dan memiliki garis keturunan dari Makassar, Shin menyatakan baru mendengar informasi tersebut.
"Untuk Jordi Amat memang pertama kali saya dengar. Ada beberapa pemain di luar negeri yang saya inginkan, tetapi sampai saat ini tidak diproses. Sangat disayangkan," kata Shin usai latihan Timnas Indonesia, Selasa (9/11) malam.
"Untuk itu sering dibicarakan dulu dengan PSSI. Jadi pemain-pemain tersebut tak perlu dinaturalisasi, tetapi sudah punya darah Indonesia. Jadi tidak begitu sulit seharusnya untuk bermain buat Timnas Indonesia," tegasnya.
Saat Ini di dalam skuad yang dipersiapkan menuju Piala AFF terdapat dua nama 'asing', yakni Victor Igbonefo, Ezra Walian dan Elkan Baggott. Igbonefo merupakan pemain naturalisasi, sementara Ezra dan Baggott memiliki darah Indonesia.
Shin pun pernah bekerja sama dengan pemain-pemain dengan darah campuran seperti Jack Brown, Ronaldo Kwateh, Kelana Noah Mahesa, dan Luah Fynn Mahesa di Timnas Indonesia U-19.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2021%2F02%2F25%2Fbanner-live-streaming-motogp-2021.jpeg%3Fw%3D657)
Sedangkan di Timnas Indonesia senior, Shin juga pernah memanggil pemain naturalisasi seperti Ilija Spasojevic dan Marc Klok.
Nama terakhir belakangan disebut tak bisa memperkuat Indonesia karena tidak bisa membuktikan dokumen keturunan dan harus menunggu hingga tahun depan guna mengenakan seragam skuad Merah Putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar