Skotlandia Vs Denmark: Tartan Army Redam Tim Dinamit 2-0
Matchday terakhir Grup F kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa mempertemukan Skotlandia vs Denmark. Pertandingan digelar di Hampden Park, Selasa (16/11/2021) dini hari WIB.
Denmark memberi ancaman di menit ke-16. Andreas Christensen melepaskan bola tembakan jarak jauh yang meluncur tipis di sebelah gawang Skotlandia.
Tim tuan rumah balik mengancam tujuh menit berselang. Bola sepakan Che Adams masih dapat dibendung Kasper Schmeichel dan hanya membuahkan tendangan sudut.
GOL! Skotlandia memecah kebuntuan di menit ke-35. John Souttar membobol gawang Denmark lewat bola sundulannya, memanfaatkan umpan Liam Cooper. The Tartan Army unggul 1-0 yang bertahan hingga turun minum.
Denmark nyaris menyamakan kedudukan sembilan menit babak kedua berjalan. Bola tandukan on target Andreas Cornelius bisa ditepis kiper Skotlandia, Craig Gordon.
Gordon kembali menyelamatkan gawang Skotlandia di menit ke-83. Dia membendung bola sepakan jarak jauh Andreas Skov Olsen.
2-0! Skotlandia mencetak gol kedua tiga menit kemudian. Che Adams mendapat bola matang dari Stuart Armstrong, sebelum mengirimnya masuk ke dalam gawang Denmark lewat sepakan kaki kanan.
Skor 2-0 untuk Skotlandia bertahan hingga wasit meniup pluit akhir pertandingan. Denmark untuk pertama kalinya keok di fase kualifikasi, setelah sebelumnya menyapu bersih sembilan laga dengan kemenangan.
Hasil ini tidak mengubah posisi kedua negara di klasemen Grup F. Denmark tetap berada di puncak klasemen dengan 27 poin dan sudah menyegel tempat ke Piala Dunia 2022, sementara Skotlandia menjaga asa dengan lolos ke babak playoff selaku runner-up Grup F dengan 23 poin.
Susunan Pemain
Skotlandia: Craig Gordon; John Souttar, Liam Copper, Kieran Tierney; Stephen O'Donnell, Billy Gilmour, Callum McGregor, Andrew Robertson; John McGinn, Che Adams, Ryan Christie.
Denmark: Kasper Schmeichel; Jannik Vestergaard, Simon Kjaer, Andreas Christensen; Joakim Maehle, Jens Joensson, Daniel Wass, Rasmus Kristensen; Jacob Bruun Larsen, Andreas Cornelius, Andreas Skov Olsen.
Komentar