PraMel Dapat ‘Tamparan’ Keras Tersingkir dari Indonesia Masters 2021, Honey Couple Jujur Hubungan Mereka - Serang News
SERANG NEWS – Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mendapat tamparan keras sekaligus pelajaran berharga setelah keok dari pebulutangkis non unggulan di babak perdana Daihatsu Indonesia Masters 2021.
Selaku tuan ruman dan pebulutangkis yang diunggulkan dalam pertandingan ini, penampilan Honey Couple disorot tanjam. Peraih juara All England 2020 ini disebut tidak punya daya juang dan tanggung jawab selama bertanding.
Praveen/Melati tersingkir di babak pertama Indonesia Masters 2021 usai kalah 11-21 dan 20-22 dari ganda non unggulan Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki pada Rabu 17 November 2021 kemarin.
Pelatih ganda campuran Nova Widianto mengaku kecewa dengan peforma Praveen/Melati.
Peraih medali Perak Olimpiade Beijing 2008 ini sudah enggan mendengar alasan komunikasi menjadi faktor utama kekalahan Praveen/Melati.
“Saya udah bosen, kita enggah usah ngomong soal komunikasi ya. Kalau mereka tampail maksimal, fight sendiri-sendiri dan punya tanggung jawab bermain enggak jadi masalah,” ujar dia.
“Kalau dari saya sebagai tuan rumah. Main di kandang sendiri ya tampil maksimal. Menang atau kalah urusan nanti yang penting tampil maksimal dan bertanggung jawab,” sambungnya.
Dengan nada kecewa, Nova sampai menyebut, dua pasangan yang pernah menjadi juara All England itu tidak menghargai pelatih.
"Padahal lawan yang dihadapi itu levelnya dua tingkat di bawah mereka. Harusnya bisa menang," imbuh Nova yang pernah menjadi salah satu pemain terbaik ganda campuran Indonesia bersama Liliana Natsir.
Nova menegaskan menyebut ada masalah pribadi antara Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavinati.
Yang lebih mengecewakan, persoalan pribadi Praveen/Melati di bawa hingga ke dalam arena pertandingan yang menyebabkan mereka mengalami kegagalan dari pasangan yang di atas kertas seharusnya mudah untuk dikalahkan.
Diketahui Praveen/Melati gagal berbicara banyak pada semua ajang kompetisi resmi BWF yang bergulir pada tahun 2021 ini. Sempat libur karena pandemi Covid-19, penampilan Praveen/Melati terus disorot.
Gelar terbaik yang berhasil di sumbang oleh Praveen/Melati yakni runner-up Hylo Open 2021 yang berlangsung di Jerman. Di mana mereka tahluk dari wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Bermain di Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman, PraMel keok dengan skor 20-22, 14-21.
Sementara Praveen dan Melati bersedia buka suara usai tersingkir di partai puncak Hylo Open 2021 sekaligus menjawab rumor yang berkembang bahwa hubungan keduanya retak.
Praveen Jordan mengaku bahwa hubungannya dengan Melati baik-baik saja. Baik di luar dan baik di lapangan.
“Semakin hari kami semakin baik,” ujar Praveen dikutip dari laman PBSI.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Melati Daeva Oktavianti yang menyebut hubungannya dengan rekan duatnya tersebut sangat baik.
“Hubungan kami sebagai pemain tidak ada masalah,” ujar Melati.
Pemain asal Serang Banten ini mengaku terus memberikan yang terbaik agar bisa meraih gelar juara.
“Yang penting kami sehat dan siap tampil,” ujar dia. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar