Meski Sudah Lolos 8 Besar, Persis Solo Tetap Bertekad Kalahkan PSCS Cilacap Besok
SOLO, iNews.id - Persis Solo tetap akan tampil penuh semangat demi meraih poin penuh saat menghadapi PSCS Cilacap, meski sudah dipastikan lolos ke delapan besar. Persis menghadapi PSIS pada laga terakhir putaran kedua Grup C Liga 2 2021 di Stadion Manahan Solo, Senin (29/11/2021).
Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto mengatakan semua pemainnya dalam kondisi fit. Namun apakah ada kemungkinan melakukan rotasi pemain muda saat menghadapi PSCS, kata dia, hal itu masih melihat perkembangan kondisi pemain sebelum pertandingan,
“Persis akan menurunkan pemain sesuai kebutuhan tim tetapi yang pasti tetap bertekad bermain baik dan fokus memenangkan pertandingan,” kata Eko, Minggu (28/11/2021).
Persis meski produktif dalam mencetak gol di penyisihan grup C Liga 2 dengan 18 gol, kata dia, saat melawan PSCS tetap berupaya meraih poin penuh agar tim lolos ke Liga 1 Indonesia.
Pemain belakang Persis Solo Rian Miziar mengatakan, meskipun Persis sudah lolos ke delapan besar tetapi semua pemain tetap fokus dan konsentrasi melaksanakan apa yang direncanakan pelatih dalam latihan. Pelatih sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang melawan PSCS.
"Persis meski sudah lolos ke delapan besar, pemain tetap konsentrasi bermain maksimal karena setiap pertandingan targetnya kemenangan. Kami tetap konsentrasi karena kemenangan melawan PSCS modal penting untuk menatap ke delapan besar," katanya.
Sementara itu Asisten Pelatih PSCS Cilacap Mohamad Yahya mengatakan, semua pemain PSCS dalam kondisi fit dan siap bermain melawan Persis Solo.
"Meski agak berat lolos ke delapan besar, tetapi kami tetap optismistis karena tidak tahu apa yang akan terjadi saat laga, Senin. Tetapi yang jelas persiapan kami selalu untuk memenangkan pertandingan," katanya.
Sama seperti pertandingan sebelumnya. PSCS menganggap semua pertandingan yang dilakukan sebagai final. Tim harus memenangkan semua pertandingan apa pun hasil akhirnya yang penting sudah berusaha harus bisa meraih tiga poin.
Editor : Ahmad Antoni
Komentar