Menteri Basuki Minta Jalan Bypass BIL – Mandalika Dirawat dan Dijaga, Ini Permintaannya - jpnn
Menteri Basuki Minta Jalan Bypass BIL – Mandalika Dirawat dan Dijaga, Ini Permintaannya


bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika yang terdiri dari tiga paket pekerjaan dengan anggaran bersumber dari APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp 705 miliar akhirnya kelar.
Jalan tersebut diresmikan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi kemarin (21/11) bersamaan dengan peresmian Sirkuit Mandalika.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta agar Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL) - Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) betul-betul dijaga dan dirawat dengan baik.
"Supaya jadi contoh jalan bebas hambatan yang baik.
Saya minta untuk dibuat pembatas jalan sepanjang 17 km ini.
Ya, agar warung-warung di pinggir jalan tidak tumbuh tak terkendali yang akan mengganggu kenyamanan bahkan keselamatan," ujar Menteri Basuki.
Pembangunan jalan bypass ini telah mengurangi waktu tempuh dari Bandara Internasional Lombok menuju kawasan Mandalika.
Awalnya sekitar 45 menit, kini cukup 15 menit dengan jumlah lajur dari semula 2 kini menjadi 4 lajur
Jalan bypass dilengkapi 2 jembatan, 11 overpass, dan 3 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar.
Saat ini jalan tersebut juga telah menjadi salah satu spot swafoto warga yang melintas, karena merupakan salah satu ikon baru di kawasan Mandalika.
Proyek Jalan Bypass BIL– Mandalika terdiri dari tiga paket.
Paket 1 sepanjang 4,30 km dengan kontraktor PT Nindya Karya - PT. Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp 199 miliar.
Kemudian Paket 2 sepanjang 9,70 km, kontraktornya PT Adhi Karya - PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp 353 miliar.
Untuk Paket 3 sepanjang 3,36 km, kontraktornya PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp 152 miliar. (antara/lia/JPNN)