Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Manchester United Ralf Rangnick Sepak Bola Sepak Bola Internasional

    Mengenal Ralf Rangnick dan Filosofi Gegenpress - Kempalan

    3 min read

     

    Mengenal Ralf Rangnick dan Filosofi Gegenpress

    
					Pelatih asal Jerman, Ralf Rangnick (Sky Sports)

    KEMPALAN: Manchester United telah mencapai kesepakatan dengan manajer asal Jerman Ralf Rangnick untuk menjadi pelatih sementara tim utama selama enam bulan hingga akhir musim ini.

    Tak hanya menjadi pelatih, Rangnick juga akan tetap menjabat di MU sebagai konsultan klub selama dua tahun usai tugasnya sebagai pelatih selesai.

    Kesepakatan ini akan dapat terwujud jika Lokomotiv Moscow, tempat di mana Rangnick saat ini menjabat sebagai direktur olahraga dan pengembangan, setuju untuk melepaskan pelatih berusia 63 tahun itu dari kontraknya.

    Rangnick merupakan salah satu tokoh yang paling dihormati di dunia sepak bola Jerman, dia dikenal sebagai bapak gegenpress dan guru sepak bola modern Jerman. Berikut beberapa fakta menarik yang dimiliki Rangnick.

    KARIR KEPELATIHAN

    Selama menjadi pelatih, pria berusia 63 tahun ini memulai karir kepelatihannya dari divisi bawah Liga Jerman.

    Dia mengelola 12 tim berbeda termasuk Stuttgart (1999-2001), Hannover (2001-04), Schalke (2004-05, 2011), Hoffenheim (2006-11) dan RB Leipzig (2015).

    Tak hanya sebagai pelatih, Rangnick juga sukses sebagai direktur sepak bola bersama klub Red Bull Salzburg dan Red Bull Leipzig sejak 2012.

    Selama menjabat sebagai Direktur Sepak Bola di Leipzig, dia berhasil membawa klub naik kasta dari divisi keempat liga Jerman hingga ke Bundesliga.

    RAIHAN TROFI

    Rangnick pernah memenangkan tujuh trofi dan tiga kali menempati posisi runner-up selama karir kepelatihannya di sepak bola Jerman.

    Dia membawa klub tingkat keempat Jerman Leipzig ke Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

    Rangnick juga pernah memenangkan gelar Bundesliga U-19 (1990–91) dan Piala Intertoto UEFA (2000) bersama Stuttgart, dan memperoleh gelar Bundesliga divisi 2 pada 2001–02 bersama Hannover.

    Periode paling suksesnya sebagai manajer sejauh ini adalah bersama Schalke, di mana ia meraih tiga trofi di klub dalam dua periode.

    Setelah finis sebagai runner-up di Bundesliga dan DFB-Pokal pada 2004-05, dan memenangkan DFL-Ligapokal 2005, Rangnick kembali pada 2011 untuk memenangkan DFB-Pokal dan DFL-Supercup bersama Schalke. Dia juga menjadi runner-up DFB-Pokal pada tahun 2019 bersama RB Leipzig.

    FILOSOFI GEGENPRESS

    Rangnick dikenal sebagai guru Sepakbola Modern Jerman karena filosofi Sepakbola Gegenpress ciptaannya.

    Dia juga banyak dipuji karena mempengaruhi pelatih-pelatih hebat lain, seperti Thomas Tuchel, Julian Nagelsmann, Ralph Hasenhüttl, dan Jürgen Klopp.

    Gegenpressing dikenal sebagai ‘counter-pressing’ di Jerman, dimana pemain diajarkan untuk mengambil bola segera setelah mereka kehilangan bola.

    Klopp adalah salah satu manajer yang sukses mengadopsi taktik ini, seperti yang dia tunjukkan saat melatih Borussia Dortmund.

    Klopp kemudian kembali sukses menerapkan strategi ini bersama Liverpool, dan sukses memenangkan Liga Premier dan Liga Champions pada beberapa musim terakhir.

    Rangnick dapat mengambil pendekatan yang sama saat melatih Man United nanti, dengan kualitas pemain yang tak jauh berbeda dengan Liverpool, bukan tidak mungkin Rangnick bisa meraih kesuksesan yang sama dengan Klopp.

    (Sky Sports, Edwin Fatahuddin)

    Komentar
    Additional JS