Skip to main content
728

Marcus/Kevin Kehilangan Rival, Duo Menara dari China Pecah Kongsi karena 1 Pemain Pensiun Dini - Bolasport

 

Marcus/Kevin Kehilangan Rival, Duo Menara dari China Pecah Kongsi karena 1 Pemain Pensiun Dini


By Ardhianto Wahyu Indraputra, Jumat, 12 November 2021 | 16:20 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, serta Liu Yu Chen dan Li Jun Hui dari China berpose di podium setelah final Japan Open 2018. ( BADMINTON INDONESIA )

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra China, Li Jun Hui, secara mengejutkan memutuskan pensiun dari kompetisi internasional.

Li Jun Hui menjadi pebulu tangkis terkini yang memutuskan pensiun pada masa pandemi Covid-19.

Pengumuman pensiun dari timnnas bulu tangkis China dan turnamen internasional diumumkan Li Jun Hui pada Jumat (12/11/2021) seperti dilansir dari Badmintoncn.com.

Keputusan Li untuk gantung raket cukup mengejutkan.

Li baru berusia 26 tahun. Soal prestasi pun pemain asal Beijing tersebut juga tidak buruk-buruk amat.

Li Jun Hui dan rekannya, Liu Yu Chen, pernah menduduki peringkat satu dunia pada 2017.

Keduanya menjadi salah satu lawan yang paling sering dihadapi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Marcus/Kevin dan Li/Liu bertemu sebanyak 13 kali (11-2) dengan 9 pertemuan di antaranya terjadi pada babak final atau semifinal.

Julukan Duo Menara yang diberikan kepada Li/Liu seolah kontras dengan Minions yang menjadi trademark Marcus/Kevin.

Selain itu, Li/Liu juga baru saja meraih pencapaian tinggi dengan merebut medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020.

Teka-teki mengenai masa depan Li/Liu baru dipertanyakan saat mereka tidak masuk tim beregu China untuk Sudirman Cup 2021 dan Thomas Cup 2020.

Dalam pernyataan pribadinya, Li menyebut cedera berkelanjutan sebagai alasan dirinya mundur dari kompetisi.

Li mengaku mengalami cedera pada meniskus di lutut kanan dan memar pada tulang femur distal dan tibia proksimal pada pertandingan Super League pada 2017.

Li juga mengalami kelainan sendi secara berkala dan ketidaksejajaran pada tulang belakang serta masalah fisik lain karena latihan bertahun-tahun.

"Meski sudah mengalami kemajuan signifikan dengan berbagai pengobatan, cedera ini tidak sepenuhnya sembuh," tulis Li.

"Setiap kali saya menambah intensitas latihan, masalah lama kembali, sulit bagi saya untuk menyelesaikan program latihan seperti pemain lain di tim [nasional]."

"Kompetisi di sektor ganda putra sangat sengit sekarang dan latihan dengan intensitas tinggi menjadi langkah pertama untuk menang."

"Sementara itu saya tidak bisa menyelesaikan program latihan yang normal di tim nasional karena cedera saya."

"Karena cedera ini saya dengan berat hati mengumumkan pengunduran diri dari tim nasional dan pensiun pada hari ini."

"Saya mendoakan yang terbaik untuk atlet tim nasional dan semoga mereka terus berdiri di podium tertinggi di bulu tangkis dunia."

Li/Liu sepanjang karier memenangi 1 gelar juara dunia, 1 gelar Thomas Cup, 1 gelar Sudirman Cup, 2 gelar Kejuaraan Asia, 2 gelar Superseries, dan 3 gelar BWF World Tour.

Tidak ada data yang ditemukan.

Posting Komentar

0 Komentar

728