Langsung ke konten utama

Live RCTI, Jadwal Liga Italia Sesaat Lagi: AS Roma vs AC Milan, Ibra Cs Waspada, Mou Pasang Jebakan, Live Streaming RCTI Plus - Tribunnews

 

Live RCTI, Jadwal Liga Italia Malam Ini: AS Roma vs AC Milan, Ibra Cs Waspada, Mou Pasang Jebakan

Jose Mourinho (kiri) dan para pemain AC Milan. Jadwal Liga Italia Malam Ini: AS Roma vs AC Milan, Ibra Cs Waspada, Mou Pasang Jebakan, Live RCTI
Jose Mourinho (kiri) dan para pemain AC Milan. Jadwal Liga Italia Malam Ini: AS Roma vs AC Milan, Ibra Cs Waspada, Mou Pasang Jebakan, Live RCTI

TRIBUNKALTIM.CO - Pekan ke-11 Liga Italia Serie A menyuguhkan laga Big Match antara AS Roma, kontra AC Milan.

Laga sarat gengsi antara dua klub elite Liga Italia itu berlangsung di Stadion Olimpico, pada Senin (1/11/2021) dinihari nanti, pukul 02.45 WIB.

Duel AS Roma vs AC Milan sendiri dapat disaksikan secara gratis melalui siaran langsung dan Live Streaming RCTI Plus (RCTI+).

(Link Live Streaming AS Roma vs AC Milan, tersedia di akhir artikel ini)

Berikut prediksi  jelang laga AS Roma vs AC Milan.

Berbagai sorotan tersaji jelang pertandingan, mengingat Giallorossi dan Rossoneri memiliki rivalitas yang juga tergolong sengit.

Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Barter Leao dengan Striker Real Madrid? Inter dan Fiorentina Antre

Baca juga: 3 Klub Liga Italia Rebutan Luka Jovic, Inter & Fiorentina Berminat, AC Milan Korbankan Rafael Leao?

Baca juga: Jadwal Liga Italia Malam Ini: Inter Milan vs Udinese, AS Roma Tantang AC Milan, Live RCTI Plus

Akan tetapi, duel panas kali ini bakal menyorot kepada dua nama, yakni Zlatan Ibrahimovic (AC Milan) dan Jose Mourinho (AS Roma).

Tepat sekali, Olimpico Stadium bakal menjadi saksi bisu reuni keduanya.

Baik Ibra dan Mou sama-sama pernah bekerjasama, tak heran jika keduanya memiliki hubungan lebih dari sekedar pemain dan pelatih.

Zlatan Ibrahimovic pernah menjadi pemain di era kepelatihan Jose Mourinho untuk dua tim.

Pertama saat The Special One manangani Inter Milan.

Musim 2008/2009 menjadi tahun debut Mou sekaligus memberikan Nerazurri trofi Scudetto.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Manuver Ekstrem AC Milan, Bajak Bek Inter Milan ke San Siro

Zlatan Ibrahimovic yang tampil gemilang sukses menyabet gelat Capocannoniere alias top skor Liga Italia.

Namun di musim selanjutnya, Ibra memutuskan untuk meninggalkan Jose Mourinho untuk bergabung ke Barcelona.

"Kecele" menjadi gambaran yang tepat bagi langkah yang diambil Ibra.

Zlatan Ibrahimovic (kanan) merayakan dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Benevento di Stadion San Siro di Milan pada 1 Mei 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Pada musim 2009/2010, Eto'o yang menjadi bagian kesepakatan dari perpindahan Ibra berhasil memiliki kenangan manis.

Ia bersama Inter Milan sukses meraih treble winner, termasuk gelar Liga Champions.

Padahal, Mou sempat memperingatkan Ibra terlebih dahulu sebelum akan hengkang ke Barca.

Baca juga: Lepas Kapten AC Milan di Bursa Transfer Liga Italia, Maldini Siap Bajak Pilar Bertahan Inter Milan

"Saya ingin memenangkan Liga Champions (bersama Barcelona)," tukas Zlatan Ibrahoimovic, dikutip dari Football Italia, dilansir dari Tribunnews.com berjudul Sorotan AS Roma vs AC Milan - Mengenang Rajutan Kasih Ibrahimovic dengan Jose Mourinho.

Lalu dengan percaya diri Mou menjawab:" Anda boleh pergi, namun kami yang akan memenangkannya," tegas Mourinho kala itu.

Setelah itu, keduanya putus "hubungan".

Ibra dan Mou kembali dipersatukan tatkala sama-sama membela Manchester United.

"Mou tahu apa yang perlu dia lakukan untuk menang. Saya belajar banyak darinya di Inter. Siapa yang tidak ingin memiliki Mourinho sebagai pelatih?” terang Ibra di tahun 2016 kala berbaju Setan Merah.

Jose Mourinho bahkan diklaim pernah ingin mendatangkan Zlatan Ibrahimovic ketika menjadi juru taktik Real Madrid.

Baca juga: Update Liga Italia, Diam-Diam Maldini Cari Pengganti Kapten AC Milan di Inter, Balas Calhanoglu

Kini keduanya kembali bertemu, bukan sebagai teman seperjuangan melainkan musuh yang saling jegal demi tiga poin.

Sementara itu, krisis cedera AC Milan baru saja mereda, Stefano Pioli kini memiliki lebih banyak opsi dalam hal kedalaman skuad.

Namun, pada laga pekan kesepuluh, mereka akan berhadapan dengan tuan rumah AS Roma asuhan Jose Mourinho.

Seusai menahan imbang Napoli pekan lalu, Tammy Abraham Cs bertekad menjegal klub yang sementara memimpin Serie A itu.

Jelang laga ini, Stefano Pioli harus mengakui bahwa sejumlah penampilan terakhir Rossoneri bukan lah peforma yang menggembirakan.

Tapi terus-terusan tak terkalahkan, bahkan dengan penampilan yang buruk, menjadi bukti AC Milan merupakan penantang Scudetto musim ini.

Diketahui, AC Milan dan Napoli sama-sama memimpin klasemen sementara Liga Italia dengan 28 poin.

Bedanya, Napoli berada di atas karena baru kebobolan 3 kali, sedang gawang Milan sudah jebol sembilan kali.

Meski begitu Milan sedikit lebih produktif dengan capaian 23 gol sejauh ini, unggul satu gol dari Napoli yang mencatatkan 22 gol.

Hebatnya, AC Milan duduk di posisi dua klasemen dengan setengah dari pilar utama pengisi XI hilang karena cedera atau masalah lainnya.

Baca juga: Jadwal Liga Italia: BIG MATCH AS Roma vs AC Milan, Inter & Juve Jumpa Lawan Mudah, Live RCTI

Jelang laga lawan AS Roma, Brahim Diaz dan Theo Hernandez kembali dari Covid-19.

Zlatan Ibrahimovic diperkirakan akan menjadi starter secara bergilir dengan Olivier Giroud.

Stefano Pioli perlu mewaspadai manuver Jose Mourinho yang terkenal 'tricky' dan penuh jebakan.

Mou secara tegas, menghukum para pemain yang membuatnya geram atas kekalahan 6-1 di ajang Liga Konferensi Eropa dari Bodo/Glimt.

Secara 'tricky', Mou menepikan para pemain yang kalah memalukan itu.

Seusai laga pembantaian itu, Mou tak lagi memakai mereka di lapangan.

Sebaliknya, menggunakan para pemain lain dalam starting line-up yang sama di setiap pertandingan sampai mereka kelelahan.

Cara ini untuk membuktikan satu hal, poin, tetapi itu berhasil menahan imbang Napoli 0-0 dan serta menang dengan 'comeback' 2-1 atas Cagliari.

Satu-satunya perubahan potensial yang mungkin dilakukan Mou adalah memilih Stephan El Shaarawy masuk menggantikan Henrikh Mkhitaryan di lini serang pada sayap kiri.

Link Live Streaming RCTI Plus

AS Roma vs AC Milan, KLIK>>>

Disclaimer:

- Jadwal Live Streaming sewaktu-waktu bisa berubah dan link Live streaming hanya informasi untuk pembaca.

- TribunKaltim.co tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran. (*)

Berita Liga Italia Serie A

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek