Liga 1 Bentrok dengan Piala AFF, PSSI dan LIB Salah Kaprah
Senin, 15 November 2021 - 08:00 WIB
VIVA – Liga 1 2021-2022 akan tetap bergulir saat Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2020, mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
Akibatnya, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memiliki keterbatasan dalam memilih pemain.
Melalui manager meeting yang diprakarsai oleh PT Liga Indonesia Baru, diputuskan bahwa setiap klub Liga 1 hanya mau mengirimkan dua pemain ke Timnas.
Hal tersebut mendapat kritik dari pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly. Dia menyoroti tugas Komite Eksekutif (Exco) PSSI, mengapa aturan tersebut diputuskan melalui manager meeting PT LIB. Padahal, hal itu merupakan ranahnya PSSI.
Photo :
- Instagram.com/@bungtowel8
Pengamat Sepak Bola, Tommy Welly
"Kalau kita bicara tentang kompetisi Liga 1 selama periode AFF bulan Desember, itu kan konsekuensinya tentang Tim Nasional." Tommy Welly
"Kalau Timnas yang memutuskan bukan PT LIB dong, bukan lewat manager meeting, harusnya itu ranahnya rapat Exco PSSI." sambung dia.
Pria yang akrab disapa Bung Towel itu juga tak habis pikir dengan PSSI yang seolah membiarkan saja salah kaprah ini terjadi, padahal sudah ada statuta yang mengatur pelepasan pemain ke Timnas.
"Itu yang bikin saya merasa tersenyum geli, ini kok kayak nggak ngerti, kayak nggak pernah baca statuta. Itu miris, mengelola organisasi PSSI kok nggak baca statuta." ucap dia.
"Exco yang lain kemana, kok diam saja. Keputusan yang sangat strategis dan sensitif bagi hati publik sepak bola karena menyangkut Timnas, kok diam-diam aja." ujar dia.
Sebelumnya, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan, berdasarkan kesepakatan dalam manager's meeting Liga 1 pada 5 November 2021, para peserta sepakat jumlah maksimal pemanggilan pemain per klub ke Timnas Indonesia hanya dua orang.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
"Ternyata, klub sepakat BRI Liga 1 tetap berjalan dengan catatan jumlah pemain dari setiap tim yang bisa ditarik ke Timnas Indonesia maksimal dua orang," jelas dia.
Lebih lanjut, Lukita mengatakan, keputusan manager's meeting klub Liga 1 direstui PSSI. Namun, jika agenda Timnas Indonesia sesuai kalender FIFA, klub juga sepakat melepas lebih dari dua pemain dengan syarat kompetisi berhenti.
"Jika kompetisi sedang kosong bisa tiga pemain dari setiap klub yang dipanggil ke Timnas Indonesia," tutur Lukita.
0 Komentar