Lalu Zohri Akan Tampil di SEA Games Hanoi
Untuk kali pertama, Lalu Muhammad Zohri akhirnya bisa tampil di SEA Games. Pelatih jarak pendek Eni Nuraini menyebut akan mempersiapkannya juara dunia U-20 itu dengan waktu lima bulan tersisa.
SEA Games Hanoi telah diputuskan berlangsung pada pertengahan Mei 2022 setelah sebelumnya mengalami penundaan karena pandemi COVID-19.
Bagi Zohri, tampil di multievent dua tahunan tersebut merupakan perdana. Pada SEA Games 2019 Filipina, sprinter andalan Indonesia tidak tampil demi mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Dunia Atletik dan Olimpiade Tokyo 2020.
Sayangnya, atlet asal Lombok yang digadang-gadang bisa menembus semifinal multievent empat tahunan terbesar di jagat raya itu justru tersingkir pada babak pertama nomor 100 meter putra. Dia mencapai garis finis kelima dengan catatan waktu 10,26 detik. Jauh dari performa terbaiknya 10,03 detik.
Hasil tersebut juga salah satunya disebabkan kondisi Zohri yang sempat mengalami cedera saat dipulangkan ke daerah karena wabah virus Corona yang melanda Indonesia.
Sementara di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dia mencatatkan waktu 10,46 detik.
Atas dasar pengalaman tersebut, program latihan Zohri untuk tahun ini diubah. Ia akan lebih banyak melakukan sejumlah kejuaraan selain mengasah mental juga memperbanyak jam terbang.
"Zohri turun (di SEA Games tahun depan). Dia dipersiapkan untuk event tersebut juga Asian Games di Hangzhou September 2022," kata Eni kepada detikSport, Rabu (17/11/2021).
"Iya (ubah program) karena (saat) dia dipulangkan (ke daerah) malah cedera. Evaluasi Olimpiade kemarin selain di antaranya tegang dan latihannya juga kurang maksimal karena cedera tersebut. Lebih baik kejuaraan banyak, tinggal atur peaknya," ujarnya.
"Peaknya sudah pasti SEA Games dan Asian Games, tapi dia akan mengikuti kejuaraan lain juga sebelum itu, Asian Indoor di Kazakhstan, Februari 2022. Dia harus ikut sebelum itu karena kalau dalam negeri saja lawannya kurang bersaing," imbuhnya.
Menurut rencana, Zohri akan tampil di tiga nomor yaitu 100 meter putra, 200 meter, dan 4x100 meter estafet putra.
"Tapi yang paling penting nomor 100 meter dan 4x100 meter. Sekarang program masih jalan sampai akhir tahun ini, Tapi masih conditioning, tahun depan mulai fokus," kata Eni yang pernah dinobatkan sebagai pelatih atletik terbaik Asia 2019 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar