Kecewanya Bos Kevin Nugroho Tak Jadi Ikut Konvoi Suporter Persis Solo : Terlanjur Beli Helm - Halaman all
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Petinggi Persis Solo kecewa karena tidak jadi ikut dalam konvoi suporter mengawal bus klub ke Stadion Manahan.
Tak terkecuali, Komisaris Utama Persis Solo, Kevin Nugroho.
Kevin mengaku kecewa karena tidak jadi dibonceng Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep iku konvoi suporter.
Padahal, ia sudah terlanjur beli helm.
"Enggak tau, terlanjur tuku helm (terlanjur beli helm)," katanya kepada Tribunsolo.com saat akan memasuki Stadion Manahan, Senin (29/11/2021).
Motor Mogok
Sementara itu, sejumlah suporter Persis Solo nekat melakukan konvoi jelang laga melawan PSCS Cilacap.
Dari pantauan Tribunsolo.com, mereka memadati kawasan Stadion Sriwedari dan mulai bergerak melakukan konvoi sekira pukul 15.48 WIB.
Pihak kepolisian Polresta Solo langsung melakukan pengamanan dan pembubaran para suporter.
Meski begitu, para suporter tetap bergerak dari kawasan Stadion Sriwedari menuju ke Mes Persis Solo, Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo Solo.
Di dalam mes, tampak Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep dan Komisaris Utama Persis Solo Kevin Nugroho
Namun, Kaesang tidak jadi melakukan konvoi tersebut.
"Rusak mogok motor e," ujar Kaesang Pangarep dengan nada becanda saat ditanya sesaat Pemain Persis Solo masuk ke Bus Persis solo, Senin (29/11/2021).

Meski manager dan bos Persis solo tak melakukan konvoi, ratusan suporter nekat melakukan konvoi tersebut.
Sekira pukul 16.15 WIB, rombongan pemain Persis Solo berangkat menggunakan bus mengarah ke Stadion Manahan. Bus tersebut mendapat pengawalan dari para suporter.
Sekitar pukul 16.30 WIB, bus Persis Solo tiba di Stadion Manahan, terlihat ratusan suporter masih berdatangan ke melakukan konvoi.
Sejak awal konvoi para suporter mengunakan atribut Persis Solo, baik kaos hingga bendahara kebanggaan Laskas Sambernyawa ini.
Disemprot Gibran
Sebelumnya, konvoi dengan riding mendukung Persis Solo menjelang laga akhir melawan PSCS Cilacap dilarang Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Gibran menyemprot Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep soal adanya kegiatan konvoi itu.
"Sudah diantisipasi Pak Kapolresta, pokoke ra oleh konvoi (pokoknya tidak boleh konvoi) ngopo to konvoi (ngapain konvai ?)," kata Gibran, Senin (29/11/2021).
"(Yang ngajak konvoi Kaesang), kae yo ra bener (Dia itu enggak bener) rasah konvoi ra ono konvoi, (tidak usah konvoi tidak ada konvoi) batalkan pak Kapolres ?," tegasnya. Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak pun mengangguk.
Gibran begitu menyayangkan aksi konvoi yang akan dilakukan manajemen dan suporter Persis Solo.
"Jane konvoi ki ngono koyok menang (el-classico) wae, (kan masuk 8 besar?) Enggak ya enggak," ujarnya.
Menyikapi perilaku Suporter Persis, Kaesang Pangarep dan Manajemen Persis Solo, Gibran mengingat untuk tidak berfikir egois.
"Saya kasih pemahaman temen-temen Pasoepati, Kota Solo jadi tuan rumah kita itu mikir turnamen kedepanya, mikir kedepan mikil klub lainnya. Kita itu tuan rumah kita jaga iti karena susah dapat kesempatan tuan rumah kalau kelakuannya kayak gitu enggak baik," tegasnya.
Terkait tindakan Kaesang Pangarep yang mengizinkan melakukan konvoi, Gibran berjanji bakal menegurnya.
"Yo engko tak tegur, wes kae ra usah konvoi. (Tidak ada pembicaraan ?) Tidak ada," tutupnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar