Kabar Buruk untuk Fans Manchester United : Gary Neville Beri Kode Ole Tak akan Dipecat - Halaman all
Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM, INGGRIS - Pemain legendaris Manchester United yang kini jadi komentator SkySports, Gary Neville, memberi kabar buruk untuk fans Setan Merah.
Ya, Neville meyakini bila para petinggi Manchester United tak akan memecat Ole Gunnar Solskjaer.
Menariknya, Neville punya alasan dengan keyakinannya itu.
Ia mengatakan, pelatih-pelatih Manchester United sebelumnya, menjadi alasan mengapa Ole tak akan dipecat, setidaknya sampai akhir musim ini.
"Seorang manajer baru bisa saja datang, tapi nasib mereka akan sama seperti Ole," kata Gary Neville.
"Itulah mengapa, saya yakin Direksi Klub tidak akan memecat Ole, mereka akan melihat sampai akhir musim, lalu mereset semuanya kembali dari nol," kata Neville, yang bertahun-tahun menjadi rekan satu tim Ole Gunnar Solskjaer ini.
Gary Neville merujuk apa yang terjadi pada 2 pelatih Manchester United setelah mimpi buruk David Moyes.
Setelah Moyes gagal total di Manchester United, dua pelatih top dunia, Louis Van Gaal dan Jose Mourinho, sama-sama tak berdaya membawa Manchester United.
Keduanya sebenarnya lebih baik dari Ole, sukses membawa trofi untuk Manchester United.
Tapi, keduanya gagal mengembalikan mahkota juara Premier League ke Manchester United.
Ole Pede Tak Dipecat
Ole Gunnar Solskjaer kembali di ujung tanduk.
Kekalahan Manchester United 0-2 lawan Manchester City, Sabtu (6/11/2021) jadi penyebabnya.
Ironis, bila sebelumnya Solskjaer digdaya di Derby Manchester, tapi tahun ini malah dibuat bertekuk lutut, meski Ole mendapatkan segudang pemain baru nan mahal.
Media dan bursa taruhan pun kembali meramaikan bursa pelatih calon pengganti Ole Solskjaer di Manchester United.
Ya, meski kabar pemecatan belum resmi benar, tapi isu Ole dipecat oleh Manchester United semakin santer.
Bayangkan saja, dengan pembelian jor-joran musim ini, Ole membuat Manchester United mengalami kekalahan kandang terbanyak dalam sejarah berdirinya klub.
Lalu siapa calon pengganti Ole?
Akun Twitter calciomercatoit melempar isu, mantan pelatih Manchester City, Roberto Mancini akan gantikan Ole.
Berada di Manchester City 2009-2013, Mancini sukses mempersembahkan trofi Premier League untuk City di musim 2011/2021.
Saat ini, Mancini menukangi Timnas Italia, dan sukses menbawa Azzuri bangkit dari keterpurukan.
Italia yang diperkuat pemain 'biasa-biasa' saja, sukses mempecundangi Inggris dan para pemain bintangnya di final Euro 2020.
Calon pelatih lainnya adalah Ten Haag, pelatih Ajax.
Diyakini, lebih susah memboyong Ten Haag ke Old Trafford, karena masih aktif menjadi pelatih Ajax.
Ole Bikin Fans Emosi
Manchester United tak berdaya saat menghadapi Manchester City, dengan menelan kekalahan 0-2 dari rival sekotanya itu.
Mosi tak percaya fans Manchester United kepada manajer Ole Gunnar Solskjaer pun semakin membesar.
Pernyataan Ole, selepas laga, bukannya mengambil simpati fans, malah makin membuat fans emosi.
Ditanya wartawan apakah dia masih yakin menyelamatkan MU musim ini, Ole bukannya merendah, malah dengan pede masih mengatakan bila dia orang yang tepat.
"Pasti (bisa). Kita meraih hasil bagus lawan Tottenham dan Atalanta, tapi sekarang kami kembali melangkah mundur,"
"Aku punya hubungan baik dengan petinggi klub. Aku bekerja untuk Man United, aku ingin hal terbaik untuk Man United. Selama aku di sini, ya aku akan membuatnya menjadi lebih baik," kata Ole enteng.
Wawancara Ole di SkySports ini dikutip oleh sejumlah akun fans Manchester United di Twitter.
Hasilnya, fans malah marah.
"Hilang respek untuk Solskjær. Kita jadi bulan-bulanan fans lawan, dan dia (Solskjaer) masih yakin bila dia adalah orang yang tepat untuk memperbaiki ini semua," tulis akun Four Four Jordan.
Kalah Telak
Manchester United mendapat hasil minor setelah takluk dua gol tanpa balas di tangan Manchester City, Sabtu (6/11/2021).
Gol bunuh diri Eric Bailly menjadi awal bencana United dalam laga bertajuk Derby Manchester.
Itu terjadi setelah usaha Bailly mengalihkan umpan silanh Joao Cancelo.
Bukannya menjauh, bola malah mengoyak gawang United ada menit ke - 7.
City berhasil menggandakan keunggulan lewat gol Bernardo Silva.
Itu terjadi setelah Luke Shaw membiarkannya leluasa bergerak dan membobol gawang United.
Raupan itu membuat para fans kurang senang.
Apalagi United hanya memiliki penguasaan bola sebesar 31 persen di babak pertama.
Satu-satunya tembakan tepat sasaran United datang saat Cristiano Ronaldo menyepak bola namun berhasil diselamatkan Ederson.
Dilansir dari Mirror, ejekan dan peluit terdengar datang dari para pendukung The Red Devils.
Sementara penggemar City bertepuk tangan untuk skuad asuhan Pep Guardiola.
United gagal melesakan gol sepeserpun saat babak kedua. Alhasil, skor 2 - 0 bertahan hingga usai. (*)
Komentar