Ralf Rangnick sepakat menerima posisi manajer interim Manchester United. Keputusan tersebut disindir legenda Liverpool, Graeme Souness. Apa kata dia?

MU resmi mengumumkan Rangnick sebagai manajer interim, Senin (29/11/2021). Pelatih 63 tahun itu bakal membesut Setan Merah hingga akhir musim, sebelum diangkat menjadi konsultan tim selepas menunaikan tugasnya sebagai manajer interim.

Rangnick memang sudah digadang-gadang bakal menduduki manajer MU usai dipecatnya Ole Gunnar Solskjaer. Pria Jerman itu dianggap sebagai salah satu pelatih top Eropa dengan gaya permainan pressing.

Pemikiran Ralf Rangnick turut menginspirasi beberapa pelatih papan atas Premier League semisal Juergen Klopp dan Thomas Tuchel. Alhasil, eks juru taktik Schalke itu diharapkan bisa mendongkrak prestasi Manchester United di Liga Inggris.

Pendapat berbeda justru dilontarkan eks kapten Liverpool, Graeme Souness. Pria yang kini aktif sebagai pundit itu justru heran dengan keputusan Rangnick yang mau menerima posisi manajer interim MU.

Souness menilai Rangnick tidak punya prestasi mentereng, dengan pencapaian terbesarnya yakni juara DFB Pokal 2011 bersama Schalke. Souness pun menyindir Rangnick hanya mau gaji besar saja di Old Trafford sebelum pensiun.

"Ini adalah manajer interim ketiga sejak Fergie pergi. Saya tidak mengerti itu. CV Rangnick bukanlah salah satu yang membuat anda 'wow' atau membikin anda kagum," kata Souness, dilansir dari The Sun.

"Dia tidak super sukses. Saya rasa dia cuma memenangkan satu trofi saja. Saya tidak habis pikir dengan penunjukan ini di level mana pun," sambungnya.

"Jika Anda berpikir tentang waktu lima atau sepuluh tahun dan struktur yang mungkin dia buat [oke], [tapi itu] enam bulan dan kemudian dia akan mengambil peran konsultasi yang bagus. Pensiun yang lumayan untuknya, 63 tahun, itu pekerjaan yang oke jika anda bisa mendapatkannya. Saya tidak mengerti penunjukan tersebut," Graeme Souness mengungkapkan.