Italia Harus Main di Play-Off, Roberto Mancini: Kami Masih Tim Favorit
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fasset-a.grid.id%2Fcrop%2F39x84%3A679x500%2F700x465%2Fphoto%2F2021%2F10%2F07%2Fscreen-shot-2021-10-07-at-0550-20211007055041.jpg)
BOLASPORT.COM - Pelatih Italia, Roberto Mancini, masih optimistis dengan timnya untuk lolos ke Piala Dunia 2022 meski harus melewati babak play-off.
Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 secara otomatis.
Berstatus sebagai juara EURO 2020, timnas Italia justru harus menjalani babak play-off.
Italia pun tidak bisa mempertahankan keunggulan dari Swiss di klasemen Grup C.
Roberto Mancini mengatakan Italia punya pekerjaan rumah jelang babak play-off.
Kendati demikian, ia menilai Gli Azzurri masih punya kans untuk lolos.
Mancini juga mengatakan Italia masih layak direken sebagai tim besar meski tidak bisa lolos otomatis ke Piala Dunia 2022.
“Kami harus menemukan kembali hal yang membuat Italia berbeda dari negara lain. Sekarang yang harus dilakukan adalah bersiap untuk babak play-off,” kata Mancini, dikutip BolaSport.com dari Kicker.
“Setelah itu, Italia harus lolos ke Piala Dunia dan semoga bisa juara. Saya percaya Italia masih bisa menjadi tim yang hebat.”
“Sekarang momen yang sulit, karena kami membuang kesempatan untuk lolos otomatis,” tuturnya lagi.
Mancini menyayangkan timnya gagal meraih gol meski menguasai jalannya pertandingan.
“Italia kesulitan mencetak gol walau mengendalikan pertandingan dan mengambil inisiatif lebih dulu,” ujar Mancini.
“Hanya saja, kami tidak bisa mengubah apa-apa. Sayang sekali karena seharusnya hasil kualifikasi sudah bisa ditentukan sejak beberapa waktu lalu,” ucap Mancini.
Undian babak play-off Zona Eropa untuk Piala Dunia 2022 bakal dilangsungkan pada 26 November mendatang.
Sementara laga play-off dijadwalkan bakal mulai pada 24 Maret 2022.
Italia tidak sendiri di babak play-off. Sampai saat ini sudah ada 10 tim dari 12 tim di Zona Eropa yang telah masuk ke babak play-off.
Di dalam babak play-off juga terdapat tim-tim kuat dan kuda hitam seperti Portugal, Swedia, Polandia, Austria, Wales, dan Rusia.
Komentar