Indonesia Masters 2021, Tunjukkan Indonesia Mampu Tuan Rumah Saat Pandemi! Halaman all - Kompas.com
Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com Farahdilla Puspa dari Nusa Dua Bali
KOMPAS.com - Indonesia Masters 2021 menjadi turnamen internasional pertama yang diselenggarakan di Indonesia di tengah pandemi virus corona.
Turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut akan berlangsung di Bali International Convention Centre mulai Selasa (16/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021).
4+
Pandemi virus corona memang membuat jadwal pertandingan seluruh cabang olahraga (cabor) berantakan, tak terkecuali bulu tangkis.
Di Tanah Air, Indonesia Masters pada Januari 2020 menjadi turnamen internasional terakhir yang digelar.
Setelah 22 bulan berlalu, turnamen yang sama kembali hadir meski dengan nuansa berbeda.
Menjadi turnamen internasional pertama di Indonesia selama pandemi, Indonesia Masters 2021 berlangsung di dalam area bubble atau gelembung.
Sebanyak 256 atlet yang akan bertanding, ofisial, media, hingga panitia pelaksana dikarantina di Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, sejak Kamis (11/11/2021).
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satugas Tugas (Satgas) Covid-19 nasional, Sonny Harry B Harmadi, menegaskan bahwa pihaknya dan PBSI menerapkan sistem gelembung penuh.
Artinya, seluruh perangkat pertandingan tersebut dilarang keras meninggalkan area resort dan berinteraksi dengan pihak luar untuk mencegah munculnya kasus Covid-19.
"Ini sistem bubble penuh yang pertama kali dicoba di sini. Ini jauh lebih ketat karena melibatkan pelaku perjalanan internasional. Kami menghindari kasus impor Covid-19," tutur Sonny dalam konferensi pers di Bali International Convention Centre, Sabtu (13/11/2021).
Selain itu, semua pihak yang terlibat dalam Indonesia Badminton Festival menjalani tes PCR sebanyak enam kali untuk memastikan terbebas dari Covid-19.
Tak hanya PCR, para atlet juga diwajibkan menjalani tes antigen sebelum memasuki venue pertandingan.
"Tes PCR dilakukan berkali-kali. Dari mulai mereka datang di Jakarta harus memastikan negatif sebelum terbang ke Bali. Lalu, di Bali langsung dikarantina di Westin Resort," kata Sonny.
"Tanggal 12 dan 15 November dites PCR. Mereka juga dites PCR lagi pada H-1 Indonesia Masters, tanggal 22 November sebelum Indonesia Open, dan 30 November sebelum BWF World Tour Finals," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna mengungkapkan bahwa digelarnya Indonesia Masters 2021 sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event internasional di tengah pandemi.
"Pada 2021, Indonesia berhasil mempertahankan tradisi emas Olimpiade dan memenangi Piala Thomas setelah 19 tahun. Itu berarti kami memiliki keberhasilan pembinaan atlet dan menjadikan bulu tangkis sebagai olahraga prestasi," kata Agung saat ditemui media di Westin Resort, Kamis (11/11/2021).
"Namun, saya pikir menutup tahun ini bukan hanya keberhasilan prestasi. Kami juga ingin menunjukkan PBSI dan Indonesia memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan event-event internasional," tuturnya.
"Bukan hanya satu, tetapi tiga sekaligus yang akan ditutup dengan BWF World Tour Finals. Kita berharap seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati turnamen ini."
"Saya menyesal sekali bahwa kita masih dalam kondisi pandemi. Oleh karena itu, kami tetap laksanakan event ini dengan sistem bubble," tutur Agung Firman Sampurna.
Indonesia Masters memang merupakan bagian dari rangkaian Indonesia Badminton Festival yang diselenggarakan di Bali International Convention Centre.
Selain Indonesia Masters, event-event lainnya adalah Indonesia Open dan BWF World Tour Finals.
Indonesia Masters digelar pada 16-21 November, sedangkan Indonesia Open berlangsung pada 23-28 November.
Usai dua event di atas, Indonesia Badminton Festival akan ditutup dengan BWF World Tour Finals yang diselenggarakan pada 1-5 Desember.
Adapun tiga hari setelah Indonesia Masters 2021 dimulai, tepatnya pada 19 November akan berlangsung event internasional lainnya, yaitu World SuperBike (WSBK) di Mandalika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar