HW UMY Mainkan Striker 49 Tahun di Liga 3 DIY, Ini Sosoknya
Widadi bukan sosok asing bagi sepakbola Yogyakarta. Ia merupakan legenda hidup PSIM yang bermain secara profesional pada medio 90-an silam.
Namun siapa sangka, Widadi tetap kompetitif di usia 49 tahun. Pemain kelahiran 12 Januari 1972 ini pun kini berpredikat pemain paling tua di gelaran Liga 3 DIY.
Widadi turun penuh dalam laga HW UMY melawan Persig Gunungkidul di Stadion Kridosono, Sabtu (20/11/2021) sore. Meski tak mencetak gol, satu dari tiga pemain senior HW UMY ini tidak digantikan selama 90 menit pertandingan berlangsung.
Kepada KRjogja.com, Widadi mengaku keputusan turun kembali ke level kompetisi resmi muncul setelah berdialog dengan pelatih HW yang juga kompatriotnya di PSIM dahulu, Koco Pramono. Widadi masih bersemangat, ia ingin memberi motivasi kepada pemain-pemain muda untuk maju berkembang dengan melakukan kerja keras.
“Saya yang tua begini saja bisa, mengapa yang muda kalah. Saya ingin memotivasi anak-anak muda biar lebih semangat berjuang meraih mimpi di sepakbola,” ungkapnya.
Saat ini bersama HW, Widadi masih terus berlatih hampir setiap hari bersama para pemain muda. Ia pun masih begitu antusias menjalani latihan dan masih sempat jogging mandiri di sela kesibukan yang ada.
“Saya pokoknya berpedoman, intinya tidak malas latihan. Jaga kondisi, makan teratur. Intinya ya harus kerja keras,” sambung pemain yang berposisi sebagai penyerang ini.
Widadi sendiri mengaku masih ingin terus bermain ke depan. Ia bertekad, menjadi satu pemain lokal Indonesia tertua yang bermain Liga Indonesia.
“Saya masih ingin jadi pemain tertua yang ada di Liga Indonesia. Saya masih bersemangat,” pungkasnya sembari tersenyum. (Fxh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar