NUSA DUA, iNews.id – Hasil negatif diraih ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dalam laga 16 besar Indonesia Masters 2021. Sempat bersaing ketat, Fikri/Bagas harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dengan skor 18-21 dan 20-22 dalam durasi 42 menit.

Bertanding di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (18/11/2021), kedua pasangan tersebut langsung menampilkan pertandingan yang menarik sejak awal gim pertama. Mereka saling jual-beli serangan dengan permainan keras dan cepat.

Angka imbang pun terus terjadi sejak awal hingga interval gim pertama. Namun, Goh/Izzuddin mampu menginjak angka 11 terlebih dahulu, selisih satu poin dengan Fikri/Bagas.

Usai jeda, kejar-kejaran angka terus terjadi. Namun, perolehan poin Fikri/Bagas dikunci di angka 15, sementara lawan mereka mendulang tiga poin lebih banyak.

Setelah itu, pasangan Merah-Putih itu dengan cepat memperbaiki kesalahan mereka dan kembali memangkas skor menjadi 18-19. Tetapi, mereka kehilangan konsentrasi di poin-poin kritis dan kalah 18-21 di gim pertama.

Keadaan tidak jauh berbeda di awal gim kedua. Kedua pasangan tersebut kembali bersaing ketat dan saling menyalip angka hingga kedudukan 6-6.

Meski Goh/Izzuddin sempat menjauh dengan selisih tiga poin (9-6), Bagas/Fikri berhasil membalikkan keadaan menjadi 10-9. Namun, mereka membuat kesalahan sehingga tertinggal 11-10 di interval gim kedua.

Usai rehat, Fikri/Bagas tampil lebih baik dengan mengurangi kesalahan yang mereka buat. Mereka pun berhasil unggul 17-15.

Akan tetapi, kejadian yang sama terulang kembali di poin-poin kritis. Mereka seakan kehilangan konsentrasi dan pukulan mereka menjadi kurang akurat. Kelengahan tersebut langsung dimanfaatkan oleh Goh/Izuddin untuk mengunci kemenangan 22-20 di gim kedua.

Dengan hasil tersebut, maka Fikri/Bagas menambah daftar pemain Tanah Air yang gugur di Indonesia Masters 2021. Sedangkan Goh/Izzuddin melangkah ke perempat final untuk berhadapan dengan sesame wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya