Gubernur NTB Akui Marshal Mandalika Belum Siap - Motorsport

 

Gubernur NTB Akui Marshal Mandalika Belum Siap

Gubernur NTB Akui Marshal Mandalika Belum SiapScherazade Mulia Saraswati
13 j

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Zulkieflimansyah, mengakui bahwa Marshal yang bertugas di Sirkuit Mandalika untuk Asia Talent Cup (ATC) Indonesia belum dirasakan siap menurut standar keselamatan FIM.

Dua balapan ATC Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit terpaksa dibatalkan lantaran jumlah Marshal tidak memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Regulasi Standards for Circuits.

Dalam rilis pers resmi, Minggu (14/12/2021), Asia Talent Cup menyatakan bahwa pembatalan Asia Talent Cup dijadwal ulang menjadi 19-21 November, dengan empat balapan dijadwalkan akan digelar.

Melalui unggahan tulisan di akun media sosial Facebook, Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul buka suara perihal masalah kekurangan Marshal. Rupanya, hanya 4 orang yang bertugas di setiap pos, bukan berjumlah 8.

“Kemarin-kemarin kita senang banget karena Presiden sudah meresmikan Sirkuit Mandalika kita yang luar biasa," tulisnya.

"Bahkan banyak dari kita yang terharu kemarin menyaksikan pembalap-pembalap Junior MotoGP telah menjajal Sirkuit Mandalika kita di ajang Asia Talent Cup (ATC). ATC memang diselenggarakan tanggal 12 sampai 14 November ini.

“Hari ini banyak yang antusias ingin menyaksikan Race ATC, tetapi enggak jadi karena Marshal kita belum dirasakan siap menurut standar safety dari Dorna. Ada yg terlambat menjawab panggilan. Ada terlambat angkat bendera, dan lain-lain.

“Walau kecewa karena enggak jadi lihat race-nya, perlu juga dilihat sisi positif atau ambil hikmahnya sehingga ketika penyelenggaraan WSBK minggu depan dan penyelenggaraan MotoGP kita sudah benar-benar siap.

“Menjadi Marshal balapan kelihatan sepele dan sederhana, tapi kalau salah bisa fatal akibatnya. Masih ada waktu seminggu lagi untuk memperbaiki yang kurang-kurang. Setiap langkah awal pasti ada kesalahan-kesalahan. Karena kadang dengan kesalahan-kesalahan lah kita dipaksa belajar, dan berubah.”

Para Marshal berbaris saat Race BTCC 2021 di Oulton Park Inggris

Para Marshal berbaris saat Race BTCC 2021 di Oulton Park Inggris

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Lebih lanjut, Bang Zul mengungkapkan bahwa tugas menjadi Marshal rupanya tidak semudah yang terlihat, dan bukan hanya sekadar mengangkat bendera.

Dikarenakan tak ingin mengambil risiko yang bisa membahayakan keselamatan para pembalap, penyelenggara memutuskan untuk menjadwal ulang balapan Asia Talent Cup menjadi pekan depan.

Marshal kita harus lebih responsif, karena ini mungkin pertama ada kekeliruan seperti misalnya sudah harus angkat bendera, mereka belum angkat. Inikan menyangkut keselamatan,” kata Bang Zul melansir media lokal, Lombok Insider.

“Serba susah juga, ya. Kita ingin mengakomodir masyarakat sekitar untuk jadi Marshal, ternyata melatihnya perlu waktu dan tidak semudah itu.”

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita